Telkom Dapat Penghargaan dari UN Women soal Kesetaraan Gender

Angga Laraspati - detikInet
Senin, 25 Okt 2021 21:00 WIB
Foto: dok. Telkom
Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendapat penghargaan dalam ajang Women's Empowerment Principles (WEPs) Awards yang diadakan oleh UN Women Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan karena Telkom dinilai sebagai perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender di lingkungan kerja.

Telkom meraih penghargaan honorable mention pada kategori tempat kerja inklusif gender (Gender-Inclusive Workplace). Kategori ini memberikan penghargaan terhadap pencapaian perusahaan dalam melaksanakan upaya-upaya yang inklusif gender di tempat kerja.

Upaya tersebut antara lain melakukan pendekatan inovatif untuk perekrutan yang setara dan non-diskriminatif, menyediakan pengaturan kerja yang fleksibel, mendukung kesetaraan peran perempuan dan laki-laki untuk menjalankan tugas rumah tangga termasuk kerja pengasuhan, menjamin keselamatan, dan kesejahteraan karyawan perempuan dan laki-laki, mengurangi kesenjangan upah berdasarkan gender serta mendorong pengembangan karir dan kepemimpinan perempuan.

Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi bersama komunitas Srikandi TelkomGroup berupaya mempromosikan kesetaraan gender di lingkungan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa Telkom adalah perusahaan yang terbuka pada keberagaman dan inklusivitas.

Afriwandi mengatakan penghargaan yang diterima adalah apresiasi untuk seluruh karyawan di TelkomGroup. Dengan penerapan core values AKHLAK, Telkom tidak membedakan gender karyawan dalam pengembangan karir.

"Semua berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi. Ke depannya, bersama komunitas Srikandi TelkomGroup, kami berharap dapat memenuhi target Menteri Erick Thohir agar jajaran direksi di Telkom mencapai 15 persen. Kami percaya, lingkungan kerja yang inklusif dan menjunjung kesetaraan gender adalah salah satu hal penting untuk mencapai target tersebut," ujar Afriwandi dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Senada dengan Afriwandi, Ketua Srikandi TelkomGroup Justi Ariesthiawati pihaknya saling meng-empower karyawan perempuan untuk semakin berdaya.

"Saya selalu katakan, menjadi perempuan itu suatu anugerah. Menjadi perempuan yang berdaya itu suatu tantangan. Tidak perlu kesempurnaan untuk menjadi perempuan yang berperan di berbagai kondisi. Be confidence, stay humble & keep contributing!" tuturnya.

WEPs Awards Indonesia 2021 adalah ajang penghargaan yang diselenggarakan melalui program WeEmpowerAsia dan didanai oleh Uni Eropa. Ini sebagai wujud apresiasi kepada perusahaan di Indonesia atas inisiatifnya dalam mengatasi ketimpangan gender dan mendukung partisipasi aktif perempuan dalam mendukung perekonomian nasional.

Sebanyak 228 aplikasi dari 138 perusahaan telah diseleksi oleh 10 panel juri dalam enam kategori: Kepemimpinan, kepemimpinan orang muda, marketplace responsif gender, tempat kerja inklusif gender, transparansi dan pelaporan, serta pelibatan komunitas dan kerja sama.


Panel juri WEPs Awards Indonesia 2021 terdiri dari professional di sektor bisnis dan pembangunan dengan pengalaman dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Di antaranya Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Eko Novi Ariyanti, Duta Besar Swedia untuk Republik Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN Marina Berg.

Ada juga Kepala Bidang Kajian, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Dewi Meisari Haryanti, National Programme Officer, International Labour Organization (ILO) Indonesia, Tendy Gunawan, Editorial Director PT Prana Dinamika Sejatera & CCO Femina Petty Siti Fatimah, Editor-in-Chief Magdalene Devi Asmarani, serta juri lain dari kalangan professional.

WEPs merupakan inisiatif UN Women dan UN Global Compact yang bertujuan memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam hal ekonomi di semua sektor dan menguraikan tujuh langkah bagi bisnis untuk mencapainya di tempat kerja, marketplace, dan komunitas. Hingga saat ini, lebih dari 3.800 perusahaan di seluruh dunia telah menandatangani WEPs, termasuk 145 perusahaan dari Indonesia.



Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"

(ads/ads)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork