.webp)
Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) sudah mendapat restu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Mengapa merger Indosat dan Tri harus dievaluasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)?
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, pihaknya telah membentuk sebuah tim untuk melakukan evaluasi terhadap proses merger yang dilakukan antara Indosat dan Tri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evaluasi yang dilakukan oleh tim tersebut meliputi aspek perlindungan konsumen, penyelenggaraan telekomunikasi, dan optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi radio sesuai ketentuan perundang-undangan," jelas Dedy kepada detikINET, Selasa (12/10/2021).
Sampai saat ini, tim Kominfo masih mengevaluasi penggabungan kedua operator seluler Indonesia tersebut dan Kominfo belum memberikan informasi kapan evaluasi dari pemerintah terkait merger Indosat dan Tri ini rampung.
"Sampai saat ini proses evaluasi masih berlangsung," kata Dedy.
Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate mendukung apabila ada operator seluler di Indonesia untuk konsolidasi.
"Kominfo mendukung konsolidasi industri telekomunikasi dengan tujuan supaya lebih efisien dan lebih produktif. Kebetulan merger Indosat dan Tri dalam proses merger, itu salah satu merger yang besar di Indonesia," ujar Johnny di Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (6/10).
Dengan aksi korporasi antara kedua operator seluler Indonesia ini, khususnya merger Indosat dan Tri, kata Menkominfo, diharapkan akan memberikan dampak terhadap sektor industri telekomunikasi.
"Kita harapkan nanti efisiensi pemanfaatan spektrum di situ, pemanfaatan infrastruktur, dan sumber daya manusia yang lebih hebat juga kemampuan pemodalan yang lebih hebat," kata Johnny.
(agt/fay)
