Jaringan XL Axiata Selimuti 5.102 Desa di Aceh
Hide Ads

Jaringan XL Axiata Selimuti 5.102 Desa di Aceh

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 29 Jul 2021 12:12 WIB
XL Axiata kembali memperluas jangkauan jaringannya. Terbaru, operator seluler ini telah menyelimuti 5.102 desa di Provinsi Aceh.
Jaringan XL Axiata Selimuti 5.102 Desa di Aceh. Foto: XL Axiata
Jakarta -

XL Axiata kembali memperluas jangkauan jaringannya. Terbaru, operator seluler ini telah menyelimuti 5.102 desa di Provinsi Aceh.

Di Provinsi yang berada di ujung barat Pulau Sumatera itu, saat ini jaringan XL Axiata telah menjangkau 193 kecamatan atau 68% dari ke seluruh kecamatan yang ada di 23 kota/kabupaten, serta menjangkau total 5.102 desa atau 73% dari desa yang ada di provinsi tersebut.

Penguatan jaringan dilakukan, baik untuk meningkatkan kualitas layanan di area yang sudah ada, maupun perluasan ke area-area baru, termasuk di pulau-pulau sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trafik penggunaan layanan data terus tumbuh sekitar 138% dalam dua tahun terakhir di seluruh wilayah Aceh. Dalam setahun terakhir, XL Axiata melakukan penambahan BTS kurang lebih 73 BTS 4G di sana.

"Untuk itu kami juga berusaha memperluas jaringan di semua area, termasuk di pedalaman, seperti Aceh Tengah, Naga Raya, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Tenggara, dan Bener Meriah, karena keberadaan layanan data dan telekomunikasi di sana sangat urgen untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat," kata Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, dalam siaran persnya, Kamis (29/7/2021).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pertumbuhan trafik data tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas digital masyarakat yang semakin menjadi bagian dari keseharian mereka.

Selain itu, jumlah pelanggan di seluruh wilayah Aceh juga terus bertambah, di mana saat ini tercatat lebih dari 325 ribu pelanggan.

Adapun, untuk menopang layanan di seluruh wilayah Provinsi Aceh, XL Axiata total mengoperasikan lebih dari 1.850 BTS, termasuk sekitar 825 BTS 4G dan 635 BTS 3G.

Jumlah tersebut juga sudah termasuk BTS yang melayani pelanggan di pulau-pulau terpencil seperti Simeulue, Sabang, Breuh, dan Nasi, yang semuanya berada di perairan Samudera Hindia.

"Bagi kami, Provinsi Aceh sangat menantang. Wilayahnya cukup luas dengan medan yang tidak mudah untuk bisa menggelar jaringan. Banyak area yang cukup terpencil, baik yang di kepulauan maupun di daratan," kata Desy.

"Beberapa kabupaten juga ada lokasi yang bisa kita kategorikan pedalaman. Meskipun demikian, kami tidak ragu untuk terus memperluas jaringan di sini, sebagai dukungan pada visi pemerintah untuk percepatan sekaligus pemerataan pembangunan," ucapnya menambahkan.




(agt/fay)