Ponsel 3G Baru akan Terjangkau di 2007

Jakarta - Layanan telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) belum juga digelar. Namun para penyedia perangkat genggam layanan itu sudah berlomba untuk memasarkan. Tak bisa dipungkiri, banyak pihak yang mengkhawatirkan layanan ini akan terhambat penetrasi pertumbuhannya dikarenakan mahalnya harga tarif dan perangkat penghubungnya. Menyikapi hal itu, Country Manager Nokia Indonesia Hasan Aula berjanji akan mengusahakan pengadaan ponsel 3G yang dapat dijangkau oleh kocek orang Indonesia."Kami akan berusaha menghadirkan ponsel 3G yang affordable di 2007-2008. Namun masalahnya, keputusan harga ada ditangan Nokia Global (Finlandia-red)," kata Hasan di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Rabu (15/2/2006)."Tapi sekarang saja sudah ada kok ponsel 3G yang murah, yang sekitar dua jutaan, seperti Nokia 6630. Ya mudah-mudahan dari Nokia Global, ponsel 3G bisa di bawah US$ 250," tambahnya.Hasan juga mengakui bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan ke tiap operator yang memiliki lisensi 3G. Namun dia belum mau mengungkapkan bentuk kerjasama antar mereka."Semua tergantung bisnis model operator," imbuhnya ketika ditanyai kemungkinan layanan paket (bundling).Operator yang mengantongi lisensi 3G ialah Telkomsel, Indosat, Excelcomindo (XL), Natrindo Telepon Seluler (NTS), dan Cyber Access Communication (CAC).Menurut Hasan, Nokia berencana merilis 25-30 ponsel 3G atau 50 persen dari ponsel yang akan dikeluarkan di Indonesia pada 2006 ini. Sedangkan di 2005, Hasan mengatakan, dari kisaran 30 ponsel, Nokia juga sudah melempar sepertiganya ke pasar untuk ponsel 3G.Adapun ponsel-ponsel 3G itu seperti Nokia 6630, 6680, 6280, 6233, N90, N91, N92, dan N80. (rou) (rouzni/)