Meski Tak Setuju Deklarasi, ISP Dukung Jogja Cyber Province

Jakarta - Kalangan Internet Service Provider (ISP) di Yogyakarta menegaskan dukungannya terhadap Jogja Cyber Province, termasuk program Digital Government Services (DGS). Namun soal Deklarasi Inisiatif Jogja kalangan ISP memang enggan tanda tangan. Hal itu disampaikan Valens Riyadi, Koordinator Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Wilayah Yogyakarta, pada detikINET, Jumat (03/02/2006). Valens menanggapi pemberitaan Kamis (02/02/2006). (Baca: ISP Jogja Tidak Dukung Inisiatif Jogja Cyber?). "APJII Pusat dan APJII Wilayah telah berkomitmen untuk mendukung program Digital Goverment Services. Hal ini digaris bawahi oleh Silvia Sumarlin, Ketua Umum APJII dalam acara tadi (peresmian Jogja Internet Exchange-red), dan disambut baik oleh Sultan," ujar Valens. Deklarasi Inisiatif JogjaSeusai peresmian Jogja Internet Exchange (JIX), yang digelar di Aula Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis (02/02/2006), sempat akan digelar acara penandatanganan Deklarasi Inisiatif Jogja (DIJ). Rencananya pihak penandatangan adalah kalangan ISP Yogyakarta. Soal Deklarasi tersebut, Valens menegaskan pihak ISP Jogja masih enggan tanda tangan. "Pada acara peresmian IIX-Yogya, saya menyampaikan agar penandatanganan deklarasi bertajuk 'Initiatif Jogja' untuk ditunda, karena dari hasil konfirmasi panitia, beberapa pihak-pihak yang tertulis dalam deklarasi tersebut belum dihubungi dan belum memberikan persetujuannya," tutur Valens. Bahkan menurutnya, pihak-pihak yang tercantum dalam deklarasi tersebut tidak bisa disebut mewakili kalangan ISP Yogyakarta. "Hanya terdapat satu nama ISP yang beroperasi di Jogja. Lainnya adalah perusahaan dan perorangan yang berkantor pusat di Jakarta," ia menjelaskan. Penandatangan Deklarasi Inisiatif Jogja, seperti tertulis dalam dokumen deklarasi tersebut, seharusnya adalah: SETDCO - Setiawan Djody, UII, Jogja Medianet, Critical Path Inc., APJII, APKOMINDO, Cisco Systems Indonesia, GAMA TEKNO, ELNUSA, PT POS Indonesia, PT INTI, ILTHABI. Sedangkan saksi deklarasi itu adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Cahyana Ahmadjayadi selaku Dirjen Aplikasi Telematika, Departemen Komunikasi dan Informatika.(wsh) (wicak/)