Kolaborasi Telkomsel-PBNU: Penyiaran Agama Secara Digital
Hide Ads

Kolaborasi Telkomsel-PBNU: Penyiaran Agama Secara Digital

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 24 Jul 2020 19:57 WIB
Telkomsel dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dalam penyiaran agama melalui pendekatan teknologi.
Kolaborasi Telkomsel-PBNU: Penyiaran Agama Secara Digital. Foto: Telkomsel
Jakarta -

Telkomsel dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dalam penyiaran agama melalui pendekatan teknologi.

"Telkomsel berharap inisiatif ini mampu menginspirasi masyarakat dan organisasi lainnya untuk bersama-sama memiliki tekad yang kuat menjaga nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitas Indonesia," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam siaran persnya.

Sementara itu, Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengungkapkan bahwa kerja sama kedua belah pihak ini mampu meningkatkan implementasi teknologi dalam penyiaran agama, sehingga masyarakat dapat menyerap esensinya secara penuh dan lebih mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kolaborasi terbaru antara Telkomsel dengan PBNU ini meliputi enam inisiatif utama. Pertama, komitmen untuk saling bekerja sama dalam membuat dan menyiarkan pesan-pesan kebaikan berbentuk iklan layanan masyarakat. Kedua, Telkomsel dan PBNU juga akan berkolaborasi untuk memproduksi dan menyebarluaskan konten-konten yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

Lalu, inisiatif ketiga adalah partisipasi bersama dalam ruang diskursus bertajuk 'Millenial Bicara' yang diselenggarakan oleh Radio Dakta sebagai upaya nyata Telkomsel untuk tetap relevan dengan generasi muda di Indonesia.

Telkomsel dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dalam penyiaran agama melalui pendekatan teknologi.Telkomsel dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dalam penyiaran agama melalui pendekatan teknologi. Foto: Telkomsel

Inisiatif keempat yang masuk ke dalam cakupan kolaborasi antara Telkomsel dengan PBNU adalah digitalisasi manuskrip dan kitab-kitab klasik hasil karya ulama-ulama Nusantara. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengembangan pustaka digital dan metode belajar jarak jauh di Indonesia.

Adapun Telkomsel menyebutkan inisiatif tersebut sejalan dengan komitmen perusahaannya dalam mengembangkan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia, termasuk meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan.

Kelima, Telkomsel dan PBNU sepakat untuk mengembangkan sejumlah program berbasis corporate social responsibility (CSR) terbaru yang lebih menyasar masyarakat, santri, dan pesantren di masa mendatang. Dan inisiatif terakhir akan keterlibatan bersama dalam pengembangan kerohanian dan karakter bagi karyawan Telkomsel.

Seluruh kegiatan tersebut melanjutkan kolaborasi terdahulu antara keduanya yang telah bekerja sama dalam berbagai kesempatan, mulai dari penyelenggaraan pelatihan media sosial untuk menangkal disinformasi dan ujaran kebencian hingga penyaluran bantuan bagi korban-korban bencana alam.

"Ke depan, Telkomsel akan terus menguatkan upaya kolaboratif bersama PBNU seraya membuka pintu bagi organisasi lainnya untuk bersama-sama bergotong royong menghadirkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat secara luas," tutup Setyanto.




(agt/fay)