.webp)
Beberapa waktu lalu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebutkan bahwa Telkomsel menyiapkan sebuah aplikasi pesaing Zoom. Dan, aplikasi yang dimaksud adalah CloudX.
Adapun CloudX tersebut telah diperkenalkan Telkomsel sejak pertengahan Maret lalu. Telkomsel merancang CloudX untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya dalam membantu efektivitas dan efisiensi saat kerja dari rumah alias work from home.
Untuk saat ini, CloudX diperuntukkan kepada para pelanggan enterprise, belum menyasar segmen lebih luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ii, layanan aplikasi CloudX Telkomsel memang difokuskan untuk pemanfaatan solusi layanan bisnis korporasi," ujar VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan tertulisnya kepada detikINET, Senin (13/4/2020).
Anak perusahaan Telkom ini tak menutup kemungkinan CloudX dibawa untuk dinikmati seluruh pelanggannya, seiring tumbuh pesatnya permintaan penggunaan layanan virtual meeting tersebut.
"Seiring adanya minat yang cukup tinggi juga dari segmen pelanggan non korporasi, dalam waktu dekat ini Telkomsel berencana menghadirkan paket CloudX untuk penggunaan di segmen pelanggan umum atau non korporasi," tutur pria yang disapa Abe ini.
Telkomsel menyatakan kesiapannya apabila CloudX digunakan instansi pemerintah. Layanan pesaing Zoom ala Telkomsel itu punya keunggulan dapat mendukung operasional kerja perusahaan secara remote.
"Saat ini kami masih menunggu koordinasi langsung dengan Kementerian Kominfo RI terkait hal tersebut. Telkomsel siap mendukung dan berkoordinasi secara teknis jika dibutuhkan oleh Kementerian Kominfo RI," kata Abe.
"Untuk saat ini, melalui unit bisnis segmen pelanggan enterprise, Telkomsel memiliki sejumlah produk untuk solusi layanan korporasi, terutama dukungan operasional kerja perusahaan secara remote, salah satunya melalui produk Telkomsel CloudX, yang merupakan aplikasi layanan jaringan komunikasi secara internal dan eksternal terintegrasi yang berbasis cloud," pungkasnya.
(agt/fay)
