.webp)
Nokia menggandeng Intel untuk mempercepat pengembangan teknologi 5G mereka, sehari setelah mereka mengumumkan kerja sama sejenis dengan Marvell Technology.
Selama ini pengembangan teknologi 5G Nokia memang terbilang lebih lambat dari harapan, yaitu pengembangan system on a chip (SoC) Reefshark, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (6/3/2020).
Dalam kerja samanya ini, baik dengan Intel maupun Marvell, Nokia berusaha untuk meningkatkan kemampuan Reefshark untuk menjadi otak dari radio access technology (RAT)-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reefshark ini disebut mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi energi dari setiap base transceiver station (BTS), dan nantinya bakal membantu operator seluler menikmati keunggulan 5G secara penuh.
"Nokia sedang bekerja sama dengan sejumlah partner untuk mendukung pengembangan chipset Reefshark, yang bakal digunakan di berbagai elemen basestation," tulis perusahaan asal Finlandia itu dalam keterangannya.
Dalam kolaborasinya dengan Intel, Nokia bakal bisa memanfaatkan teknologi silikon milik Intel dan menggunakan teknologi radio access 5G AirScale-nya yang ditenagai oleh chip Atom milik Intel, dan juga memanfaatkan prosesor Xeon generasi ke-2 dalam data center AirFrame-nya.
(asj/asj)
