Indosat Antisipasi Lonjakan SMS 5 Kali Lipat

Jakarta - Operator telekomunikasi seluler Indosat siap mengantisipasi lonjakan arus pesan singkat (SMS) selama Hari Raya Idul Fitri. Jika tahun 2004 lalu hanya tiga hingga empat kali lipat, tahun 2005 ini lonjakan lima kali lipat pun siap. Hal itu dikemukakan Wahyu Wijayadi, Direktur Corporate Market Indosat dalam peluncuran program Matrix You di gedung Indosat, Jakarta, Kamis (13/10/2005). Wahyu mengatakan, tahun lalu antisipasi lonjakan SMS 3-4 kali lipat ternyata dirasa tidak cukup. "Jadi tahun ini kami akan mengantisipasi lima kali lipat dari jumlah SMS biasanya," ia menambahkan. Pada hari normal, ujar Wahyu, SMS yang ditangani Indosat mencapai 36 juta SMS per hari. "Sebenarnya kita sanggup meng-handle 4800 SMS per detik. Jadi jika asumsi per hari orang SMS 10 jam, kira-kira bisa 172 juta SMS per hari," tuturnya. Indosat, lanjut Wahyu, selama 2-3 bulan terakhir ini menggeber pendirian Base Transceiver station (BTS) demi perbaikan layanan jelang musim mudik lebaran. Ia mengatakan ada 600 BTS baru yang didirikan dalam periode tersebut. Hingga akhir tahun Indosat mengatakan akan membangun total 5700 BTS. Setahun sebelumnya, Indosat hanya memiliki 1300 BTS. Kamis (13/10/2005) Indosat mengumumkan program Matrix You. Program ini menawarkan kelebihan pada gratis roaming nasional bagi seluruh pelanggan Matrix. Selain itu, program ini juga menawarkan pilihan paket 'Gratis Abonemen', paket 'Gratis 180 SMS', dan paket 'Family and Friends'.Lewat program Matrix You, Indosat menargetkan pertambahan pelanggan sebesar 4,5 persen dari total pelanggan Indosat. Saat ini total pelanggan Indosat adalah 12,7 juta. Target sampai akhir tahun, Indosat ingin membukukan 14 juta pelanggan.Hingga saat ini, Wahyu mengatakan, pelanggan Matrix sudah mencapai 700 ribu lebih. Angka itu meningkat 28 persen dari tahun lalu. Angka ini, tuturnya, dibantu oleh migrasi pelanggan Mentari ke Matrix sebesar 4.000-5.000 pelanggan selama 2005. Masih di tempat yang sama, menurut Bambang Priantono, SVP Marketing and Sales Corporate Market Indosat, penghasilan rata-rata per pengguna dari Matrix tahun 2005 diperkirakan akan menurun 15 persen dibanding 2004. Tahun lalu Matrix mencetak Average Revenue per User (ARPU) Rp 260.000 per bulan. (wicak/)