Operator yang identik dengan warna merah dan kuning ini telah memprediksi lonjakan trafik data hingga 9,3 PB per hari. Untuk mengantisipasi dilakukan serangkaian persiapan mencakup penyebaran jaringan, penambahan kapasitas, dan layanan pengguna.
Untuk memperluas jaringan, Indosat telah mengimplementasikan spektrum 900 MHz di base transceiver station (BTS) 4G mereka. Jika masih kurang, Indosat bahkan telah merencanakan menambah hingga 18 ribu BTS 4G pada tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indosat juga sudah menyiapkan peningkatan kapasitas trafik hingga 18,4 PB per hari. Hal ini dimungkinkan dengan teknologi carrier aggregation yang bisa meningkatkan kapasitas hingga 30% dari kapasitas biasanya.
Selain itu, Indosat terus memantau jaringan lewat Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (i-SOC). Tidak hanya jaringan, mereka juga memantau layanan dan aplikasi yang digunakan pengguna Indosat.
"Kita juga nggak hanya melihat jaringan kita tapi juga ke service levelnya. Jadi kalau pelanggan kita suka YouTube, suka WhatsApp, itu kita monitor bagaimana performance-nya," jelas Kustanto.
Persiapan Indosat juga mencakup periode balik setelah mudik Lebaran. Selama H-3 hingga H+3 Lebaran, Indosat telah menyiapkan Command Center yang tugasnya untuk menangani masalah yang terjadi kepada jaringan secara cepat.
"Biasanya kita H-3 sampai H+3 itu kita ada Command Center yang standby 24 jam dibantu juga oleh vendor kita untuk mengawasi kondisi jaringan kita," ucap Kustanto.
"Dan banyak sekali teman-teman di Indosat sini yang standby, sehingga kalau ada kejadian tertentu di jaringan itu bisa ditangani dengan jauh lebih cepat," pungkasnya.
(vim/krs)