Free IIX de Facto 'Gulingkan' IIX APJII?

Jakarta - OpenIXP alias 'free IIX' alias 'IIX perjuangan' konon menyambungkan lebih banyak pihak daripada IIX resmi yang dikelola APJII. Jika benar, IIX APJII secara de facto sudah terkalahkan? Sumber detikinet, yang menolak disebut namanya, menyebutkan bahwa Open Internet Exchange Point Indonesia (OpenIXP) tersambung oleh lebih banyak Internet Service Provider (ISP) dibandingkan Indonesia Internet Exchange (IIX) resmi versi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Informasi itu diterima detikinet Selasa (20/9/2005). Disebutkan bahwa saat ini ada 1700-an prefix alamat Internet Protocol (IP) yang terhubung ke OpenIXP. OpenIXP adalah sebutan untuk Internet Exchange yang dikelola oleh PT Internetindo Data Centra Indonesia (PT IDC). Sebelumnya IDC dikontrak oleh APJII untuk mengelola salah satu node IIX (JKT-2). Sebagai perbandingan, IIX-JKT2 sebelumnya tersambung dengan kurang lebih 1600 prefix alamat IP. Menurut sumber itu, saat ini hanya ada 30 prefix aktif yang terhubung ke IIX versi APJII.Satu hal 'ganjil' lainnya yang disebutkan dalam informasi tersebut adalah digunakannya alamat IP netral untuk OpenIXP. Padahal yang berwenang mengalokasikan alamat IP di Indonesia adalah APJII yang notabene sedang 'berseteru' dengan PT IDC. Alamat IP yang digunakan OpenIXP, menurut sumber tersebut, adalah 218.100.27.0 - 218.100.27.255. Sebagai perbandingan, database whois dari Asia Pasific Network Information Centre (APNIC) memang menunjukkan bahwa blok IP tersebut dimiliki oleh OpenIXP. Sumber itu juga melakukan penelusuran melalui fasilitas Trace Route di Microsoft Windows. Hasilnya? Setidaknya ada empat ISP besar yang terlihat terhubung melalui OpenIXP (melewati alamat IP 218.100.27.xxx-red). Kepala bidang IIX dari APJII, Adi Kusma, menolak untuk berkomentar. Demikian juga dengan Johar Alam, Chief Technical dari PT IDC Indonesia.Prefix=ISP?Apa arti besarnya angka prefix alamat IP yang tersambung ke OpenIXP? Detikinet, Selasa (20/9/2005), menghubungi Salahudin seorang praktisi teknologi Internet yang dikenal dengan nama lain Pataka. Prefix tersebut, menurutnya, menunjukkan blok alamat IP yang dimiliki sebuah ISP. Satu ISP bisa memiliki lebih dari satu prefix. Menurutnya, dalam sebuah Internet Exchange (seperti IIX atau OpenIXP-red) setiap ISP memiliki sebuah router dengan alamat IP netral yang 'mengumumkan' semua prefix yang dimilki ISP tersebut."Sehingga setiap traffic yang hendak menuju ke IP prefix tersebut, dari ISP lain, bisa langsung lewat ke router ISP di exchange. Tidak perlu muter-muter ke luar negeri dulu, itu ide dasarnya exchange," Pataka menjelaskan. Kalau begitu, apakah angka 1700 prefix sudah cukup menunjukkan bahwa 'peminat' OpenIXP lebih besar dari IIX? Belum ada pihak yang bisa memastikan hal itu secara resmi. (wicak/)