Ericsson: Setelah 5G Datang, Jaringan 4G Masih Akan Dominan
Hide Ads

Ericsson: Setelah 5G Datang, Jaringan 4G Masih Akan Dominan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 20 Des 2018 17:11 WIB
Ilustrasi. Foto: Ash/detikcom
Jakarta - 5G mungkin sudah menjadi kenyataan, tapi adopsi awalnya pun belum dimulai. Diperkirakan, adopsi 5G secara global berawal pada tahun 2020.

Saat ini, koneksi mobile global masih didominasi oleh jaringan 4G atau LTE. Tapi, menurut Head of Network Solutions Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal, dominasi 4G akan terus meningkat hingga tahun 2024.

"Saat ini secara global tahun 2018, LTE sudah menjadi teknologi dominan. Tapi nanti akan lebih besar lagi, sekitar 60-70% di tahun 2024," jelas Ronni saat media briefing di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Ronni menambahkan bahwa adopsi 5G diperkirakan akan menjangkau 40% dari populasi global pada tahun 2024. Sedangkan penggunaan teknologi 2G dan 3G akan semakin menurun dengan cepat.

Sedangkan untuk kawasan Asia Tenggara dan Oseania, jaringan WCDMA dan HSPA masih menjadi teknologi yang dominan. Teknologi ini digunakan oleh 48% dari keseluruhan pelanggan data mobile.


Tonton video: 10 Tren Teknologi di 2019 Versi Ericsson

[Gambas:Video 20detik]



Namun, langganan LTE sepanjang tahun 2018 telah meningkat dengan cepat dan tumbuh sekitar 70% serta memiliki pangsa pasar sebesar 26%.

"Tapi di 2024 kita lihat LTE akan mendominasi, akan mencapai angka 63% kemudian 3G sisanya," ujar Ronni.




Ia menambahkan bahwa saat ini adopsi teknologi jaringan di tiap kawasan mungkin berbeda-beda. Tapi tren global menunjukkan bahwa tiap kawasan sedang perlahan-lahan mulai bergerak menuju teknologi 5G.

"Pelan-pelan akan move ke 5G karena 5G itu akan bisa deliver data yang lebih besar dengan cost efficiency yang lebih besar juga," pungkasnya.


(fyk/krs)