"Petingginya SpaceX biasanya hadir, kalau bukan Elon Musk ya presidennya," sebut Hendra Gunawan, Hendra Gunawan, Koordinator Proyek Satelit Merah Putih di Telkom Tower baru-baru ini.
Elon Musk memang kadang menyaksikan langsung peluncuran satelit yang menggunakan jasa perusahaannya. Jadi bukan tidak mungkin sang Iron Man hadir melihat penerbangan satelit Merah Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tidak ada aral melintang, jadwal peluncuran Satelit Merah Putih adalah pada tanggal 4 Agustus di Cape Canaveral, Flordia. Kemudian tiba di slot orbit 108 derajat bujur timur pada 15 Agustus 2018. Satelit ini nantinya akan menggantikan Telkom 1 yang masa aktifnya masih bertahan sampai 2022.
Satelit tersebut akan memiliki kapasitas dan cakupan Standard C-Band sebanyak 24 transponder (Asia Tenggara), Standard C-Band 24 transponder (Asia Selatan), dan Extended C-Band 12 transponder (Asia Tenggara). Total kapasitas yang diusung sebanyak 60 transponder.
Adapun berat totalnya 5,8 ton di mana 3,8 ton di antaranya adalah bahan bakar. Ia dirancang untuk beroperasi di angkasa selama 16 tahun. (fyk/rou)