.webp)
Sementara, bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya, maka peningkatan trafik data Lebaran naik 30%. Khusus, untuk trafik layanan 4G di jaringan XL, naik hingga 45%. Tren kenaikan ini tersebut terjadi mulai tanggal 8-17 Juni 2018.
Saat terjadinya kenaikan ini, pelanggan banyak menggunakan layanan data untuk kebutuhan streaming video dan musik mencapai 47%. Setelah itu, pelanggan XL banyak mengakses internet untuk keperluan web browsing 16%, instant messaging 13%, dan media sosial 12%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk layanan Voice Over Internet Protocol (VoIP) nak 20% bersama instant messaging. Kedua layanan ini menjadi pilihan pelanggan dalam mengucapkan Ramadan dan Lebaran, misalnya penggunaan aplikasi Facebook Messenger tumbuh 55%, Google Duo 20%, Hangout 16%, dan WhatsApp 15%.
Saat ini, layanan VoIP telah menjadi pilihan masyarakat pada umumnya sebagai pengganti layanan SMS dan telepon.
Selain itu, kenaikan trafik yang sangat signifikan juga terjadi pada akses ke layanan penunjuk rute jalan seperti Waze dan Google Map, yaitu masing-masing 55% dan 135%. Hal ini banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan pulang kampung mendorong pemanfaatan peta jalan darat digital yang kini semakin mudah diakses melalui smartphone.
Dari sisi lokasi, kenaikan trafik data tertinggi terjadi di area Tasikmalaya sebesar 115%, Kuningan 110%. Selanjutnya Sampang - Madura dan Balikpapan masing-masing 95%, Garut 90%, Banyuwangi 77% dan Sumenep - Madura 75%.
Jika ditilik dari sisi perpindahan pelanggan saat Lebaran. Pola perpindahan pelanggan saat Lebaran identik dengan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan liburan. Data per tanggal 15 Juni 2018 atau Lebaran hari pertama menunjukkan jumlah pelanggan di Jabodetabek yang berpindah ke wilayah lain mencapai sekitar 25%, terbanyak dibandingkan wilayah lain.
Sebaliknya, wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjadi tujuan utama pelanggan dari wilayah lain, tercatat kedatangan pelanggan dari wilayah lain mencapai sekitar 25%. Pelanggan yang datang ke wilayah Jawa Barat sekitar 10%, ke Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Kalimantan masing-masing sekitar 8%.
Persiapan Lonjakan Trafik
Direktur Teknologi XL Yessie D. Yosetya mengatakan Lebaran memang selalu menjadi momen krusial bagi pihaknya sebagai penyedia layanan data dan telekomunikasi. Ketika itu, puluhan pelanggannya mengharapkan bisa menggunakan layanan XL secara maksimal.
"Prioritas utama kami adalah memastikan kenyamanan pelanggan, tidak hanya di jalur mudik saja tapi juga tempat keberangkatan, seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta, terminal bus, dan rest area. Dan juga dengan lamanya periode liburan, tempat-tempat wisata juga dipastikan jaringannya, seperti pantai, taman wisata, pusat perbelanjaan, dan lain-lain," ujar Yessie dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/6/2018).
"Jika itu bisa penuhi, maka dengan sendirinya trafik akan meningkat dan ini bagus secara bisnis. Kami bersyukur bisa memberikan layanan secara maksimal selama Lebaran ini, tanpa hambatan yang berarti," tambahnya.
XL mengklaim keberhasilan melayani pelanggannya ini tak terlepas dari persiapan mereka sebelumnya, kesiapan jaringan untuk mengatasi potensi lonjakan trafik sampai ketersediaan paket internet.
Dari sisi jaringan, XL melakukan menambahkan 8.500 BTS 3G/4G baru sebelum Lebaran 2018. Kemudian, kapasitas transmisi dengan meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1.000 Gbps atau 3x lipat dibandingkan kapasitas pada Lebaran 2017. XL juga meningkatkan kapasitas pada transmisi backbone antarpulau sebesar 460G.
Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.
Tak lupa XL menaruh perhatian pada jalur mudik. Di sepanjang Pulau Jawa, lebih dari 96% jalur mudik telah terlayani oleh jaringan 4G, sedangkan jalur kereta api Jakarta-Surabaya jaringan 4G mencapai lebih dari 90%. Sedangkan, di luar Pulau Jawa, lebih dari 94% jalur mudik utama di Sumatera dan 66% di Kalimantan telah terjangkau oleh jaringan generasi keempat.
Pada tahun ini, lebih dari 97% area pada sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya, sudah terlayani dengan jaringan 4G. Lalu, untuk jalan raya non tol pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah ter-cover layanan 4G LTE hingga sekitar 95%, dan jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90%. Begitu juga untuk jalur Kereta Api Jakarta - Surabaya 90% terlayani 4G. (agt/rou)
