Mobile 8 Ingin Luruskan Persepsi Soal CDMA

Jakarta - Selama ini, keunggulan teknologi CDMA tersamarkan oleh harga layanan. Masyarakat umumnya menilai CDMA (Code Division Multiple Access) sebagai layanan telepon murah, bukan teknologi yang memungkinkan akses telekomunikasi dengan kecepatan lebih. Meluruskan hal ini, Mobile 8 merasa perlu mesosialisasikan kekuatan CDMA."Masyarakat selama ini memiliki persepsi bahwa CDMA adalah telepon murah, bukan kekuatan teknologi," kata Dania Ciptadi, Public Relation Manager PT Mobile-8 Telecom, ketika dihubungi detikinet, Senin (18/7/2005). "Akibatnya kecanggihan teknologi CDMA tidak tergunakan secara optimal, karena masih sedikit masyarakat yang tahu tentang kecanggihan sesungguhnya dari teknologi ini," imbuhnya.Mengusung misi edukasi, Mobile 8 sebagai operator telekomunikasi berteknologi CDMA, mengambil sejumlah langkah untuk meluruskan persepsi masyarakat ini.Menurut Dania, salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan menggelar unjuk teknologi CDMA di ajang Indonesia Cellular Show (ICS) 2005. Pada acara yang digelar dari tanggal 20 sampai 24 Juli 2005 di Jakarta Convention Center (JCC) ini, Mobile 8 akan unjuk kemampuan layanan video streaming dan teknologi EV-DO. "Komitmen Mobile-8 di ICS 2005 adalah untuk mendukung pertumbuhan industri CDMA di Indonesia, melalui sosialisasi dan edukasi pasar mengenai layanan data canggih CDMA," papar Herman TKK, VP Marketing, PT Mobile-8 Telecom. "Ini bertujuan agar masyarakat mengerti bahwa kekuatan CDMA berada pada kecanggihan teknologi data, bukan pada tarif murah," imbuhnya. Hal lain yang juga dilakukan Mobile 8 adalah melalui penyebaran informasi di berbagai media, sampai penayangan iklan. "Kami juga mengeluarkan produk dan layanan seperti Mobile IP, agar masyarakat dapat menikmati layanan CDMA yang memungkinkan transfer data dan koneksi yang lebih cepat," Dania berujar.Mobile 8 bekerjasama dengan beberapa content provider yang menyediakan konten siaran TV, video klip dan film secara real time. Kekuatan CDMA terletak pada platform teknologinya yang mampu menyokong beragam layanan inovatif seperti m-commerce, video streaming, video conferencing dan lain sebagainya. Selama ini fakta tersebut tersamarkan karena persepsi bahwa CDMA adalah teknologi bertarif murah, padahal tarif murah bergantung pada kebijakan masing-masing operator, bukan pada teknologi. Untuk pameran nanti, Mobile 8 menjanjikan bahwa pengunjung akan dapat merasakan fasilitas transfer data EV-DO dengan rata-rata kecepatan sampai 30 kali kecepatan GPRS. Mobile 8 pemilik produk seluler Fren, layanannya sudah mencakup seluruh Jawa dan Madura, dan dalam waktu dekat Bali akan menyusul, menyongsong rencana Mobile-8 untuk menjangkau seluruh Indonesia tahun depan. Khusus untuk layanan EV-DO, sudah dapat dinikmati pelanggan di Jakarta, dengan menggunakan handset khusus EV-DO atau notebook/PDA dengan PC card EV-DO. (wicak/)