Indosat Ogah Ungkap Jumlah Pelanggan Teregistrasi

Jakarta - Program registrasi ulang SIM card prabayar telah berlalu, namun Indosat Ooredoo masih enggan untuk terbuka untuk mengungkapkan jumlah data pelanggan, termasuk angka yang sudah teregistrasi kemarin.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Joy Wahyudi pun membantah terkait jumlah pelanggannya yang beberapa waktu sempat bocor ke publik pasca-registrasi.

Ketika itu, data yang bocor ke publik mengungkapkan bahwa Indosat Ooredoo kehilangan hampir 62 juta dari total pelanggannya yang mencapai 96 juta pelanggan per kuartal pertama 2018.

"Yang pasti nggak segitu. Nggak bener itu. (Kalau) turun? Iya?," ujar Joy di acara buka bersama di kantor pusat Indosat Ooredoo, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Akhirnya, Outlet Bisa Daftarkan 1 NIK Lebih dari Tiga Nomor

Meski begitu, bos Indosat Ooredoo ini mengaku bahwa ada penurunan jumlah pelanggan setelah program registrasi ulang SIM card prabayar. Ketika didesak berapa jumlah pelanggannya yang anjlok, ia hanya mengatakan double digit.

Disampaikan Joy, Indosat Ooredoo tidak merilis jumlah pelanggan per bulannya, melainkan itu dilakukan pihaknya berdasarkan per kuartal.

"Jumlah subscriber itu sangat sensitif terhadap pasar dan lain sebagainya. Kita rilis sekali doang per kuartal," ucap dia.

Terus didesak berapa angka pelanggan Indosat Ooredoo, Joy menyampaikan itu bisa terlihat saat laporan kuartal dilakukan. Untuk saat ini, laporan per kuartal kedua tahun 2018 akan dirilis pada Juni nanti.

"Kita akan lihat akhir Juni karena angkanya ini mobile, misalnya angka pada saat ini, besok bisa nambah lagi. Kita akan rilis angka per kuartal. Kita akan kasih tahu Juni nanti," sebutnya. (asj/asj)