Wakil Direktur Hutchison 3 Indonesia (Tri) M Danny Buldansyah mengatakan adanya tambahan frekuensi mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan layanan 4G LTE hingga 50%. Pemanfaatan tambahan spektrum sendiri akan dilakukan awal Mei mendatang.
"Kami baru mengaktifkan 1 Mei mendatang. Pelanggan baru bisa merasakan manfaatnya sekitar 3-6 bulan setelahnya," kata Danny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di spektrum 2,1 GHz, Tri memiliki tiga blok. Satu blok dipakai untuk 4G, sisanya untuk koneksi 3G. Hal ini karena pelanggan 3G masih tinggi, mencapai 40%.
Wakil Direktur Hutchison 3 Indonesia (Tri) M Danny Buldansyah. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Selain 2,1 GHz, Tri memiliki lisensi di pita frekuensi 1,8 GHz sebanyak 10 MHz. Tri memanfaatkannya untuk menggelar layanan 4G.
Baik spektrum 1,8 GHz dan 2,1 GHz telah mengadopsi teknologi neutral sehingga penyedia layanan telekomunikasi selular dapat memanfaatkan untuk layanan 3G maupun 4G.
Saat ini trafik data Tri telah mencapai lebih dari 5.000 Terabyte per harinya, lebih dari 60% adalah trafik 4G. Untuk menghadirkan layanannya, Tri mengerahkan 21 ribu BTS di seluruh Indonesia. Sebanyak 16 ribu di antaranya merupakan BTS 4G. (rns/asj)
Wakil Direktur Hutchison 3 Indonesia (Tri) M Danny Buldansyah. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET