Dalam Tiga Tahun, 45.811 Desa Terselimuti Layanan 4G

Jakarta - Sejak pertama kali dikomersilkan pada akhir 2014 lalu, jumlah daerah yang mencicipi layanan 4G LTE terus mengalami perkembangan sampai saat ini.

Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), layanan 4G sudah menjangkau 45.811 desa atau kelurahan, 4.088 kecamatan, dan 331 kabupaten atau kota.

"Saya bilang penetrasi 4G itu lumayan kecang di Indonesia. Bayangkan, setelah mulai digenjot pada tahun lalu, sekarang sudah ada sekitar 62.291 eNode B (BTS 4G) dibangun semua operator," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Baca juga: Kominfo Hadirkan Internet Setara 4G di Daerah Terpencil, Caranya?

Dari jumlah daerah-daerah yang sudah terselimuti dengan jaringan generasi keempat ini, Menkominfo mengatakan kalau kehadiran 4G di desa atau kelurahan itu presensinya sudah mencapai 55,05%, kemudian di kecamatan 56,98%, dan kabupaten mencapai 64,6%.

"Tidak gampang itu bangun site secepat itu, tapi bisa tumbuh dua ribu dalam dua tahun 800 hari. Artinya, rata-rata 80 dibangun per hari," ucapnya.

Kendati begitu, Rudiantara mengakui bahwa ada daerah yang belum terjangkau dengan layanan 4G. Hal itu ingin terus dikebut oleh Menkominfo agar seluruh daerah di Indonesia saling terhubung.

"Tapi memang masih ada daerah yang bolong karena mahalnya backbone dan transmisi," katanya.

Baca juga: 10 Negara dengan Internet 4G Paling Ngebut di Dunia

(agt/afr)