Sejak diketahui Telkom 1 mengalami anomali pada Jumat (25/8/2017), slot orbit tersebut dinyatakan kosong. Slot orbit yang kosong itu apabila tidak diisi lagi, maka bisa direbut oleh negara lain.
"Kominfo membantu untuk memasatikan slot satelit di sana itu seperti lapangan parkir, mobilnya nggak ada ya jangan sampai diisi mobil lain, yang pasti itu (slot orbit) selamat," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Graha Merah Putih, Jakarta, Selasa (5/9/3017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dirjen SDPPI sudah kirim ke ITU untuk beri notifikasi. Nanti ditindaklanjuti dengan proses administrasi. Biar aman, kita kirim notifikasi ke sana (ITU)," ucapnya.
Dari ITU sendiri belum memberikan respon terkait surat Kominfo yang berisikan pengamanan slot orbit 108 derajat Bujur Timur. Dikatakan Menkominfo, saat ini proses masih berlangsung karena harus dilengkapi kronologis anomali Telkom 1.
"Kita tunggu juga dari Telkom mengenai penyebab dan lain sebagainya. Karena Telkom sudah di-secure kontraknya 2016 menambah justifikasi kepada ITU untuk tidak memberikan slot yang kosong kepada pihak lain. Tenang saja, insya Allah aman," sebut Chief RA.
(yud/yud)