Tak Butuh 5G Untuk Mobil Pintar, 4G pun Bisa

Barcelona - Teknologi jaringan 5G memang digadang-gadang memiliki kecepatan yang luar biasa, bahkan latensinya lebih rendah dari yang ada saat ini. Salah satu manfaat yang didapatkan adalah pelaksanaan Internet of Things (IoT), di mana semua perangkat nantinya akan terhubung, tak ketinggalan mobil.

Namun, pada faktanya tidak harus menunggu sampai 5G agar sebuah mobil punya kemampuan terhubung satu sama lain. Pendapat ini disampaikan oleh Bob Banks, R&D Progamme Manager Vodafone dalam acara bertajuk The Future Connected Car Experience di Barcelona, Spanyol.

Acara yang digelar di Circuit de Catalunya, Spanyol ini merupakan kerjasama antara tiga pihak, antara lain produsen mobil Audi, operator Vodafone, dan Huawei selaku penyedia teknologi jaringan. Sebagaimana diketahui, ketiganya tengah fokus untuk mengembangkan teknologi jaringan ke arah yang lebih maju.

Penggunaannya, lebih kepada bagaimana mobil bisa memiliki kemampuan mendeteksi lingkungan sekitar dan memberikan pengalaman berkendara yang futuristik, dengan jaringan seluler. Namun, ketimbang menggunakan 5G, percobaan kemarin memanfaatkan teknologi jaringan yang sudah ada, yakni 4G LTE.

"Kemampuan jaringan 4G sendiri sudah cukup digunakan untuk memberikan konektivitas sejumlah contoh connected car yang ada saat ini. Jadi, tidak butuh 5G untuk bisa membawa kemampuan, seperti bandwith tambahan, low latency, frekuensi tinggi, dan sebagainya," ujar Banks kepada detikINET di Barcelona, Spanyol, kemarin (28/2/2017).

Konsep kerjasama yang dilakukan di The Future Connected Car ini memperlihatkan empat fungsi mobil terhubung, yakni Traffic Light Information, Videostream, Pedestrian Warning, dan Emergency Break.

(mag/yud)