Satelit Telkom 3S bakal Perkuat Infrastruktur Smart City

Jakarta - Peluncuran satelit Telkom 3S memikul harapan besar dari berbagai kalangan, termasuk para penggiat smart city alias kota pintar.

Ditanya mengenai pendapatnya, Ketua Umum Forum Smart City Indonesia Suhono Harso Supangkat menyambut baik peluncuran Telkom 3S. Hal ini menurutnya akan semakin memperkuat infrastruktur untuk membangun smart city.

"Indonesia negara kepulauan, dengan pedesaan dan pinggiran yang tersebar. Jadi sistem komunikasi satelit disandingkan dengan kabel pita lebar sangat dibutuhkan. Apalagi mau jadi smart nation yang terdiri dari smart village, smart regency hingga smart island," ujarnya saat dihubungi detikINET, Minggu (12/2/2017).

Salah satu Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, keberadaan satelit dengan broadband alias jaringan pita lebar akan bisa saling melengkapi dalam konteks konektivitas dan menjangkau area yang lebih luas hingga ke pelosok.

"Yang masih mahal atau sulit dicapai oleh wireline, tentu satelit menjadi solusi. Harapannya saling melengkapi, dan secara nasional mestinya lebih murah dan mudah melakukan konektivitas untuk daerah terdepan, tertinggal dan terluar," harapnya.

Satelit Telkom 3S rencananya akan diluncurkan dari Guiana Space Center, Kourou, Guyana Prancis, Amerika Selatan pada 14 Februari waktu setempat antara 06.39 dan 08.05 atau UTC 21:39 dan 23:05 PM. Sementara di Indonesia, peluncurannya diperkirakan pukul 04.39 WIB pada 15 Februari WIB.

Telkom 3S diluncurkan sebagai antisipasi meningkatnya permintaan serta dukungan atas pencapaian tujuan strategis TIMES (Telekomunikasi, Informasi, Media, Edutainment, dan Services). Seluruh satelit ini merupakan momentum pertumbuhan teknologi komunikasi di Indonesia. (rns/asj)