Smartfren Ditinggal Dua Punggawa

Jakarta - Jelang akhir 2016, Smartfren Telecom dapat kado pahit penutup tahun. Operator seluler itu harus rela kehilangan dua punggawanya dalam waktu yang hampir bersamaan.

Adapun dua punggawa yang dimaksud adalah Roberto Saputra selaku Direktur & Chief Brand Officer dan Sukaca Purwokardjono yang mejabat sebagai Division Head Smartphone Business di Smartfren Telecom.

Pengumuman hengkangnya Roberto dan Sukaca dilakukan saat acara media gathering yang diadakan di Resto Bunga Rampai, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Dalam bincang-bincang dengan sejumlah media, Roberto mengatakan bahwa ia mulai menjalankan purnatugas pada tanggal 23 Desember 2016. Ia pun mengenang perjalanan karirnya di Smartfren.

"Per bulan Januari 2017 mendatang sebenarnya adalah tepat lima tahun saya bekerja di Smartfren. Bekerja di Smartfren menyenangkan. Di satu sisi saya bisa bertemu dengan media dan berbincang-bincang teknologi. Sebuah relaksasi tersendiri bagi saya," ujar Roberto mengenang.

Selepas dari Smartfren, Roberto akan menjalani karirnya di PT Coca Cola International. Di sana ia dipercaya memegang posisi sebagai Marketing Director di mana Roberto merupakan orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan itu di sana.

"Ini menjadi tantangan bagi saya. Saya menjadi orang Indonesia pertama yang dipercaya memegang posisi ini. Saya akan buktikan bahwa Indonesia mampu mengemban tugas yang selama ini banyak diisi oleh asing," ujar Roberto.

Tak hanya Roberto yang akan menjalani purnatugas di Smartfren. Sukaca rupanya juga mengajukan pengunduran diri dari Smartfren beberapa hari setelah Roberto. Bedanya, Sukaca masih akan terus bergelut di industri yang sama.

"Kalau Pak Roberto pindah industri, mengurus minuman soda, saya masih berhubungan dengan Smartfren. Malah menjadi kompetitor di sektor smartphone. Namun, kompetisi tak akan ketat, karena sekarang kan eranya open market. Saya per tanggal 13 Desember 2016 akan menjabat sebagai Country Director di Foxconn," papar Sukaca. (mag/rou)