Berangkat dari kebutuhan itu, PT Voksel Electric Tbk sebagai pabrikan utama kabel power dan telekomunikasi terus menggenjot kapasitas produksi. Untuk kabel power aluminium sekitar 6,000 ton per bulan, power cable β copper 2,000 ton per bulan. Sedangkan kabel fiber optik, Voksel mampu menyerap pemakaian fiber core sebanyak 150.000 sckm per bulan.
Saat ini segmentasi pasar power kabel Voksel terbesar adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN), beberapa perusahaan BUMN dan kontraktor swasta baik lokal maupun internasional. Sedangkan di pasar ritel, Voksel menguasai sekitar 30%-40%.
Selain pasar dalam negeri, Voksel juga membidik pasar ekspor. Volume power cable yang di ekspor pernah mencapai 40% dari total penjualan dalam beberapa tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring peraturan pemerintah agar memenuhi kebutuhan industri listrik dalam negeri dengan penggunaan produksi dalam negeri secara optimal, kabel Voksel memperoleh sertifikat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Kementrian Perindustrian.
"Konten lokal menjadi salah satu kekuatan kami terutama untuk produk konduktor yang berkaitan langsung dengan program 35.000 MW. Produk konduktor kami sudah mencapai TKDN 95%," ungkap David Lius, Presiden Direktur Voksel dalam keterangannya, Rabu (26/10/2016). (rou/rou)