Telkom Masih Jadi Pilihan Utama Talenta Muda
Hide Ads

Telkom Masih Jadi Pilihan Utama Talenta Muda

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Jumat, 09 Sep 2016 07:42 WIB
Foto: dok. Telkom
Jakarta - Telkom masih dinilai sebagai salah satu wadah terbaik bagi para talenta-talenta muda Indonesia untuk mengembangkan diri berkarir, khususnya di industri telekomunikasi.

Hal itu terbukti dengan terpilihnya BUMN telekomunikasi itu sebagai Best of All Human Capital Criterias (Best of the Best) dalam enam katagori di ajang Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2016 ini.

Enam katagori itu adalah Best Employee NPS, Best Career Management Initiatives, Best Talent Management Initiative, Best Self Service Employee Initiatives, dan Best of CEO Commitment of Human Capital Development.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri kepada Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Pengakuan ini semakin mengukuhkan posisi Telkom sebagai perusahaan yang sangat concern terhadap upaya peningkatan kualitas SDM melalui pengelolaan human capital yang semakin produktif dan inovatif. Hal ini secara tidak langsung kian menguatkan daya tarik Telkom sebagai tempat untuk bergabung bagi para talenta-talenta muda Indonesia.

Hanif pada kesempatan ini menyampaikan pentingnya perhatian terhadap peningkatan kualitas human capital di Indonesia. Proses produksi, jelasnya, tidak hanya cukup menyoal tenaga kerja semata, tapi harus berbasis knowledge. Artinya, peran human capital menjadi sentral terhadap proses produksi dewasa ini.

Pilihan yang dimiliki bangsa ini tidak ada lain selain meningkatkan kualitas human capital. Profil angkatan kerja, 60% masih lulusan SD-SMP. Kalau kita mau membangun ekonomi berbasis manusia sehingga kita membutuhkan manusia-manusia yang memiliki produtivitas dan inovasi yang tinggi.

Ini seringkali menjadi problem dalam konteks hubungan industrial. Kunci penyelesaian masalah tersebut salah satunya terletak pada upaya peningkatan kualitas SDM.

Program pengukuran pengelolaan human capital ini diikuti oleh 100 perusahaan dari 10 industri yang mengikuti pengukuran pengelolaan human capital terbaik di Indonesia untuk tahun 2016 ini.

Pengukuran dilakukan dengan melihat inisiasi human capital diantaranya bagaimana peran leader dalam mendorong orang serta kapabilitas organisasi dalam men-drive business result. Business result itu di-drive oleh orang-orang dalam organisasi atau karena kebetulan kondisinya sedang baik.

Dalam survei ini juga dilihat bagaimana organisasi mampu cepat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Kemampuan organisasi dalam memenuhi empat kebutuhan utama karyawan yaitu pikiran, tubuh, hati dan jiwa ditengarai akan mempengaruhi kondisi kerjasama dan komitmen terhadap perusahaan dan menentukan level engagement karyawan.

(rou/rou)