BTS Merah Putih Buka Isolasi Sinyal di Desa Wonoboyo

Bondowoso - Masyarakat Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso kini bisa sedikit lega. Hal ini menyusul dibukanya jaringan telepon seluler lewat program Merah Putih Telkomsel untuk daerah yang belum tersentuh sinyal.

"Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melayani masyarakat yang belum terjangkau akses telekomunikasi dapat saling terhubung," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah saat meresmikan BTS Merah Putih di Desa Wonoboyo, Senin (15/8/2016).

Menurut orang nomor satu di operator seluler terbesar Indonesia ini, perluasan akses telekomunikasi Telkomsel akan menyasar berbagai wilayah terpencil di seluruh pelosok Indonesia.

"Saat ini, Telkomsel menjadi operator pertama yang menyambungkan komunikasi warga Desa Wonoboyo dengan dunia luar ," ujar Ririek Adriansyah.

Ia mengimbuhkan, selain di Desa Wonoboyo, Base Transceiver Station (BTS) juga akan dibangun di berbagai wilayah Indonesia, terutama kawasan Indonesia bagian Timur. Sedikitnya 40 BTS Merah Putih akan disebar di seluruh pelosok Indonesia yang belum pernah terjangkau sinyal sama sekali oleh operator manapun.

"Teknologi dengan konsep remote solution system merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia. Teknologi ini mampu menghadirkan layanan komunikasi di wilayah dengan infrastruktur terbatas hingga di kondisi geografis," papar Ririek.

Pantauan detikINET, selain dihadiri Bupati Bondowoso beserta jajarannya, peresmian BTS Merah Putih Telkomsel itu juga dihadiri Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid dan DIrektur Network Telkomsel Sukardi Silalahi.

Bukan cuma mendirikan BTS, Telkomsel juga menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi warga desa dengan penduduk sekitar 2.500 jiwa ini. Yakni pembangunan pintu gerbang desa serta pelatihan kewirausahaan.

Desa Wonoboyo merupakan salah satu daerah terpencil di Kabupaten Bondowoso. Secara geografis desa ini berada di lembah yang diapit beberapa pegunungan. Selama ini, warga desa yang hanya mengandalkan hidupnya dari bertani tak pernah terjangkau oleh alat komunikasi apapun.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Telkomsel dengan membuka jaringan komunikasi seluler. Kata dia, ini akan sangat membantu warga untuk berkomunikasi dan membuka jendela informasi dengan daerah luar.

"Mudah-mudahan ke depan Telkomsel akan lebih banyak membuka akses jaringan lagi dengan memperbanyak pendirian BTS. Insya Allah kami akan selalu bantu untuk perijinan dan sebagainya," kata dia.

Amin Said Husni juga meminta pihak Telkomsel agar bisa membuka jaringan lebih luas di kawasan Sempol. Sebab, daerah tersebut merupakan pintu masuk utama untuk menuju lokasi wisata kawah Ijen.

"Perluasan akses jaringan komunikasi untuk kawasan-kawasan wisata terkenal di Indonesia sebenarnya sudah masuk dalam program kami. Kawasan Ijen adalah salah satunya," pungkas Ririek Adriansyah, Dirut Telkomsel. (ash/ash)