Menurut CEO PINS Indonesia Prasabri Pesti, berbagai perangkat gedung atau rumah seperti CCTV, sistem keamanan gedung, peralatan dalam ruangan, pintu rumah, pagar rumah, dan lainnya, semua akan terintegrasi melalui akses internet.
Dijelaskan olehnya, Smart Building merupakan konsep bangunan pintar dimana konsep ini menggunakan sistem otomatisasi yang dinamakan Building Automation System (BAS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data yang dikeluarkan BSRIA, pasar Smart Building di Asia akan terus tumbuh pesat setiap tahunnya. Dari USD 427 miliar tahun lalu hingga USD 1,036 triliun di tahun 2020 mendatang.
Di sepanjang 2016 ini, potensi pasar solusi Smart Building di Indonesia diperkirakan oleh PINS bisa mencapai Rp 720 miliar. Angka tersebut berasal dari pasar yang didominasi perkantoran, rumah sakit, hotel, pusat perbelanjaan, dan apartemen.
Prasabri Pesti, CEO Telkom PINS Indonesia (foto: Achmad Rouzni Noor II/detikINET) |
"Ini merupakan peluang besar bagi PINS yang ada di bawah naungan Telkom Group untuk menjadi penyedia solusi Smart Building terbaik di Indonesia," kata Prasabri kepada detikINET, Jumat (1/7/2016).
Diakuinya, salah satu fokus utama Telkom Group dalam pengembangan IoT di Indonesia adalah mengembangkan solusi Smart Building. Untuk mewujudkan solusi ini, Telkom memanfaatkan sinergi anak perusahaannya, yakni Pramindo Ikat Nusantara (Telkom PINS), Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma) dan Graha Sarana Duta (Telkom Property).
"Semua anak usaha ini akan berbagi peran dalam mempersiapkan platform Smart Building yang nantinya akan membuat pengelolaan gedung dan bangunan bertingkat menjadi lebih efisien, transparan, dan produktif," lanjut Prasabri.
PINS sendiri merupakan anak usaha Telkom yang fokus pada premises integration, device dan IoT yang telah mempersiapkan pengimplementasian lima lapis solusi Smart Building utama yaitu, Integrated Builing management system (IBMS), Building Automation System (BAS), kemudian Building Safety and Security (BSS), Building Facility (BAFC) dan yang terakhir Building Connectivity (BCON).
Untuk menjalankan solusi Smart Building, PINS mengklaim telah bekerja sama dengan vendor prinsipal berstandar kelas dunia untuk urusan kemampuan integrasi dalam menyiapkan platform IoT Smart Building yang andal.
"Investasi kami dalam hal pengembangan SDM cukup besar untuk penguatan kapabilitas Smart Building ini. Salah satunya dengan ketersediaan tenaga project management certified khusus," pungkas Prasabri. (rou/rou)












































Prasabri Pesti, CEO Telkom PINS Indonesia (foto: Achmad Rouzni Noor II/detikINET)