21 Tahun Telkomsel: Masih Andalkan 2G di Era 4G

Jakarta - Telkomsel memasuki usianya ke-21 tahun ini ternyata masih sangat mengandalkan bisnis legacy voice 2G meski tengah bertransformasi menjadi perusahaan digital dengan gencarnya pembangunan mobile broadband 3G dan 4G.

"Pendapatan utama Telkomsel masih dari legacy voice. Data memang masih kecil. Tapi kita perlu mentransformasikan diri untuk ke arah sana," ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Layanan voice atau panggilan suara diakui masih mendominasi trafik yang melalui 116 ribu base station (BTS) jaringan Telkomsel dan melayani 153 juta pelanggan seluler di Tanah Air.

Meski demikian, trafik mobile broadband 3G dan 4G pun tumbuh pesat meski dari sisi kontribusi pendapatan masih belum bisa menggoyang hegemoni layanan voice.

"Pertumbuhan data digital kami cukup tinggi, lebih dari 40%. Overall tumbuh triple double digit. Itu sebabnya kami terus gencar ekspansi membangun jaringan 4G di 100 kota dengan 4.500 eNode B," kata Ririek. (rou/asj)