Nasib SMS Semakin Suram

Jakarta - SMS yang dulu adalah primadona untuk berkirim pesan, semakin berkurang peminatnya. Lebaran dan musim mudik tahun ini, diperkirakan jumlah orang yang berkirim SMS terus anjlok.

"Pengiriman SMS diprediksi akan turun, kompensasinya ya ke data yang luar biasa tingginya. SMS pun menjadi prioritas kedua," ucap Achmad Abimanyu, GH Network Operations Indosat Ooredoo di Surabaya, Senin (23/5/2016).

Indosat memproyeksi, jumlah pengiriman SMS di permulaan masa Ramadan dan lebaran akan turun 12% dibandingkan tahun lalu. Tepatnya dari angka 801 juta SMS terkirim per hari menjadi 708 juta SMS per hari.

Penurunan ini agaknya karena orang lebih suka mengirim ucapan selamat melalui instant messaging semacam WhatsApp, Line ataupun BlackBerry Messenger.

Peningkatan paling kentara jaringan Indosat bisa ditebak, terjadi di sektor data. "Data itu tiap tahun memang naik. Tahun ini diperkirakan sebesar 80%," tambah Achmad.

Pada masa puncak di kala lebaran, pemakaian data Indosat diperkirakan tembus 1.103 terabyte per hari. Menurut Achmad, jumlah itu baru 17% dari total kapasitas Indosat sehingga diklaim akses data bakal tetap lancar.

Sedangkan di sektor voice atau suara, diproyeksi terjadi peningkatan yang lumayan di jaringan Indosat. Yaitu sebesar 12% dari lebaran tahun lalu. (fyk/ash)