4G Telkomsel di Cirebon Lampaui 35 Mbps

Cirebon - Sinyal Telkomsel di tol Cipali memang masih 3G, namun di Kota Cirebon, sinyal 4G Telkomsel sudah mendominasi dengan kecepatan yang jauh lebih kencang.

Ketika diuji oleh detikINET, jaringan 4G di Kota Udang itu menembus kecepatan download sebesar 35 Mbps dan upload sebesar 22 Mbps. Pengujiannya sendiri dilakukan di Keraton Kasepuhan Cirebon, yang menjadi salah satu persinggahan dalam program drive test Telkomsel dari Cirebon sampai Semarang.

Pengujian jaringan yang dilakukan oleh Telkomsel ini dimaksudkan untuk memantau cakupan jaringan, daya terima perangkat, kesuksesan akses jaringan, tingkat kontinuitas panggilan telepon serta waktu sambung panggilan.

Pihak Telkomsel mengakui masih ada dua titik di jalur Cikopo - Palimanan tersebut yang masih mengkhawatirkan. Salah satunya di sekitar kilometer 80-90, di mana jarak antara satu site BTS ke BTS lainnya terlalu jauh.

"Ada dua titik yang jaraknya (antar BTS) terlalu jauh. Kami akan berusaha tingkatkan lagi sebelum lebaran, salah satu solusinya menggunakan Combat (Compact Mobile Base Station-red) di antara dua site itu," ujar Hanang Setiohargo, VP Network Quality Management Telkomsel kepada detikINET, Rabu (18/5/2016).

Perihal jaringan 3G di sepanjang jalur Cipali dari Cikopo hingga Cirebon sendiri, sinyal jaringan Telkomsel terbilang stabil dan bisa dibilang mencakup seluruh jalur. Ketika dicoba oleh detikINET, kecepatan koneksinya sendiri berkisar antara 4 hingga 6 Mbps.

Sekadar informasi, pengujian ini dilakukan di atas bis yang berjalan dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Software yang digunakan oleh detikINET ini untuk melakukan pengujian ini adalah nPerf dan speedtest.net, dengan perangkat Android yang mendukung jaringan DC HSDPA dan 4G.

Sebagian besar jaringan 3G Telkomsel saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi dual carrier (DC) HSDPA, yang di atas kertas kecepatannya bisa mencapai 42 Mbps. Namun kecepatan tentu hanya bisa dicapai dalam kondisi tertentu.

"Tim kami sendiri ketika melakukan pengujian dual carrier ini paling bagus hanya 35 Mbps, yang sebenarnya sudah sangat baik. Banyak parameter yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan kecepatan seperti itu," tambah Hanang.

Teknologi DC HSDPA ini juga membuat Telkomsel berani bersaing dengan jaringan 4G milik operator lain.

"Jadi meski masih 3G, berani bersaing dengan operator lain yang sudah pakai 4G, karena 3G-nya sudah pakai dual carrier, sehingga bisa mencapai 42 Mbps," ujar Iswandi, GM ICT Network Operation Telkomsel region Jateng dan DIY, dalam kesempatan lain.

Telkomsel menyebutkan, saat ini di Jakarta jaringannya sudah di-cover melalui 1436 titik 3G dan 262 titik 4G. Sementara di Jawa Barat ada 690 titik 3G dan 82 titik 4G, dan di Jawa Tengah ada 158 titik 3G dengan 8 titik 4G.

(asj/ash)