4G Telkomsel Ekspansi 100 Kota Kabupaten

Jakarta - Telkomsel tancap gas dalam menggelar jaringan 4G LTE. Dengan tagline 'Telkomsel 4G Nation', layanan 4G LTE operator merah itu kini hadir di lebih dari 100 kota kabupaten.

Adapun kota kabupaten yang sudah bisa menikmati 4G Telkomsel tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara serta Papua.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengungkapkan, sejauh ini Telkomsel sudah memiliki 4.500 BTS 4G (eNode B) dengan jumlah 5 juta pelanggan 4G.

"Target kita tahun ini punya 12 juta pelanggan 4G," ujar Ririek dalam acara peluncuran Telkomsel 4G Nation di Central Park, Jakarta, Sabtu (16/4/2016) malam.

Ia menambahkan, layanan 4G Telkomsel mendapat respons positif dari masyarakat dimana tingkat pertumbuhan pengguna berlipat hingga 12 kali lipat.

"Dalam menggelar jaringan 4G, kami selalu memastikan bahwa layanan ini dapat dinikmati sekitar 80% dari wilayah digelarnya jaringan, sehingga konektivitas pelanggan dengan layanan Telkomsel 4G LTE tetap terjaga pada saat beraktivitas baik di lokasi indoor maupun indoor," jelas Ririek, yang dalam kesempatan itu juga melakukan video conference dengan 6 kota lainnya untuk membuktikan kualitas jaringan 4G Telkomsel.

Video conference di tengah atrium mal Central Park saat peluncuran Telkomsel 4G Nation.

Sementara ketika tidak memperoleh sinyal 4G, pelanggan diklaim akan tetap nyaman untuk internetan dengan 3G Telkomsel melalui seamless experience. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi Telkomsel dengan Telkom berupa WiFi dengan teknologi 802.11n (setara 4G) ini berfungsi untuk melengkapi coverage 4G Telkomsel, terutama yang berada di kawasan dalam ruangan.

Telkomsel juga sudah bermitra dengan 42 operator di 5 benua untuk layanan roaming internasional 4G LTE.

Basuki Yusuf Iskandar, Plt Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo yang juga hadir dalam peluncuran 'Telkomsel 4G Nation' pun memberi apresiasi kepada Telkomsel yang sudah gencar melakukan ekspansi layanan 4G di seluruh Indonesia.

Namun Basuki yang datang mewakili Menkominfo Rudiantara ini mengingatkan, sebagai teknologi yang terbilang baru untuk masyarakat Indonesia, pemanfaatan 4G pun harus dioptimalkan sebaik-baiknya. Jangan cuma terkait hal-hal yang konsumtif.

"Tugas kita juga harus menggunakan 4G agar lebih baik, bermanafat, dan produktif. Seperti untuk melakukan perbaikan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, e-commerce, e-government dan lainnya di Indonesia," sebut Basuki. (ash/ash)