2016, 4G XL Ekspansi 85 Kota

Belitung - XL Axiata punya misi cukup ambisius terkait layanan 4G LTE. Sampai akhir tahun 2016, operator yang identik dengan warna biru itu punya target memiliki 85 kota 4G.

Belanja modal (capital expenditure) Rp 7 triliun jadi 'kendaraan' XL untuk menggolkan misi tersebut. Hanya saja, dari dana itu tak seluruhnya dipakai untuk ekspansi 4G, melainkan hanya 60%, sedangkan 40% sisanya dipakai untuk perkembangan jaringan 3G.

"Prioritas utama adalah kota-kota yang memang di sana para pelanggan XL sudah sangat membutuhkan internet cepat. 4G LTE itu sangat diminati oleh para pemakai layanan yang sudah revamp," ujar Presiden Direktur Dian Siswarini.

Revamp sendiri adalah bagian dari strategi 3R XL, yakni 'Revamp, Rise & Reinvent'. Revamp adalah mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari volume ke value), strategi distribusi serta meningkatkan profitabilitas produk. Rise, meningkatkan nilai brand XL melalui strategi dual-brand dengan Axis untuk menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent, membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.

Menurut Dian, XL harus bisa meyakinkan pelanggan dan masyarakat atas layanan internet cepat 4G LTE yang paling berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Tentu saja, ini bukan hal yang mudah dan tidak hanya cukup dikatakan, namun harus dibuktikan," tegas Dian di acara media gathering XL Axiata di Belitung, 17-19 Februari 2016.

Selain agresif dari sisi ekspansi, XL juga terus mendorong kepemilikan smartphone 4G LTE. XL berharap tahun ini pelanggan 4G XL bisa mencapai sekitar 9 juta pelanggan atau tiga kali lipat pelanggan 4G di akhir tahun 2015 lalu.

Selain itu, XL juga akan mempermudah pelanggan untuk mengganti kartu SIM lama dengan SIM 4G LTE. Saat ini lebih dari 3 juta pelanggan XL yang telah menggunakan SIM 4G LTE.

Internet dan Tukik

Provinsi Bangka Belitung cukup spesial bagi XL. Seperti di Bali, Lombok dan Madura, di sini XL jadi penguasa pasar dengan setidaknya memiliki market share hingga 85%.  

Total pelanggan XL di Bangka Belitung ada 570 ribu dan disokong 320 BTS, sebanyak 211 ribu pelanggan di antaranya ada di Belitung. Di kota Laskar Pelangi ini sendiri ditopang oleh tidak kurang dari 128 BTS yang hampir semuanya 3G.

Media Gathering Nasional XL pun diisi dengan aktivitas konservasi habitat penyu hijau di Belitung. Bersama-sama mereka melepas tukik (anak penyu) ke laut, di Pulau Kepayang, Belitung, Kamis (18/2/2016).

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan, "Sengaja kami mengajak 50 jurnalis dari 50 media massa nasional dan daerah untuk ikut bersama mendukung kampanye pelestarian lingkungan di Belitung. Alam daerah ini yang begitu indah seharusnya terus bisa lestari, karena justru hal inilah yang akan terus bisa ditawarkan oleh pariwisata Belitung".

Pulau Kepayang terletak sekitar 10 menit berperahu dari Tanjung Kelayang di sebelah Barat Laut Belitung. Di lokasi ini, sejak 2009, Komunitas Perduli Lingkungan Belitung mengelola tempat konservasi dan penetasan telor penyu menjadi tukik. Tukik-tukik tersebut selanjutnya dilepas ke habitat asal, yaitu lautan di sekitar Pulau Kepayang.  

Selain itu, XL juga menyerahkan donasi komputer dan koneksi internet gratis selama setahun kepada SMA Negeri 1 Gantung, Belitung Timur.

Dengan adanya komputer dan akses internet, XL berharap para siswa akan bisa mengakses konten pembelajaran XL Future Leaders secara online. Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk bisa memberikan akses pendidikan secara merata dan mendukung gerakan belajar melalui teknologi internet.

SMAN 1 Gantung, Belitung Timur, merupakan salah satu sekolah berprestasi di tingkat daerah dan nasional. Antara lain, siswa sekolah tersebut pernah mewakili Babel dan Olimpiade Science Nasional (OSN) Geografi. Kepala Sekolah sekolah tersebut juga terpilih sebagai Kepala Sekolah Terbaik Nasional 2015. (ash/yud)