'UKM Harus Bisa Tangkap Peluang Emas 4G'

Jakarta - Dengan kehadiran 4G LTE secara nasional yang diresmikan Presiden Joko Widodo, penetrasi internet pada masyarakat Indonesia akan semakin luas. Ini berarti semakin banyak konsumen yang mencari referensi belanja melalui internet dan layanan digital.

"Sudah saatnya pelaku UKM memanfaatkan jaringan internet dan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitasnya. Apalagi, saat ini sudah ada 4G LTE," kata President Director & CEO XL Axiata Dian Siswarini usai peluncuran 4G nasional bersama Presiden Jokowi di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Dian menambahkan, dengan memanfaatkan jaringan internet dan teknologi digital, pelaku UKM bisa meningkatkan daya saingnya, bahkan dalam menghadapi perusahaan bermodal besar.

Internet memungkinkan usaha kecil bisa mengatasi keterbatasan cakupan wilayah pemasaran dan promosi. Melalui internet, pengusaha UKM di satu kota kecil bisa mengenalkan produk dan memasarkannya ke wilayah yang tanpa internet mustahil bisa dia lakukan.

Menurut Dian, saat ini sudah banyak sekali usaha kecil dan menengah yang sudah memanfaatkan keunggulan pemasaran melalui internet dan digital.

"Mereka juga memanfaatkan keberadaan sejumlah e-commerce atau pasar digital yang menawarkan tempat promosi dan pemasaran. Dengan cara ini, biaya dan efektivitas pemasaran pun bisa lebih dimaksimalkan," papar Dian.

Untuk ikut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan UKM sekaligus membantu para pelaku usaha kecil itu sendiri untuk bisa segera memanfaatkan internet dan teknologi digital, XL juga telah menyiapkan layanan khusus bernama DigiBiz.

Layanan ini merupakan platform yang bersifat solusi digital yang sangat mudah diterapkan, bahkan hanya dengan ponsel saja sudah bisa dijalankan. XL cukup serius mengembangkan program ini, ditandai dengan investasi sekitar Rp 500 miliar untuk tiga tahun ke depan.

Lebih lanjut dikatakannya, hadirnya internet cepat 4G LTE akan menambah kekuatan konten-konten data untuk keperluan promosi dan pemasaran. Kekuatan tersebut antaranya dalam bentuk format yang lebih informatif seperti video.

Teknologi 4G LTE akan memungkinkan video bisa lebih mudah diakses dengan kualitas maksimal. Dengan Video, informasi yang lebih menarik dan informatif terkait suatu obyek layanan atau produk bisa lebih ditampilkan.

"Misalnya, mengenai jasa layanan tertentu, yang mungkin akan lebih bisa dijelaskan menggunakan video daripada sekadar gambar atau tulisan," lanjut suksesor dari Hasnul Suhaimi tersebut.

Saat ini pelanggan XL yang telah menikmati layanan internet 4G LTE, menurut Dian, telah mencapai lebih dari tiga juta pelanggan dan diharapkan akan terus meningkat secara pesat dalam waktu dekat pasca peluncuran secara nasional.

XL sendiri telah menggelar layanan 4G secara komersial di 19 kota, yang tersebar di berbagai provinsi, yaitu Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jakarta, Bogor, Purwakarta, Cirebon, Bandung, Tegal, Pekalongan, Yogyakarta, Surabaya, Pacitan, Madura, Denpasar, Mataram, Banjarmasin, dan Manado.

Disebutkan Dian, tidak kurang sudah ada 3.000 eNode B yang menopang layanan 4G LTE milik XL. Menurutnya, XL akan terus menambah cakupan wilayah 4G LTE menjadi lebih dari 30 kota.

"Sehingga, semakin luas mayarakat yang akan bisa ikut mendapatkan manfaat dari internet cepat ini," pungkasnya mengenai peluang emas di era 4G saat ini.

(rou/ash)