Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
2 GB, Kuota Internet Favorit Orang Indonesia

2 GB, Kuota Internet Favorit Orang Indonesia


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Ilustrasi (gettyimages)
Jakarta -

Pengguna mobile broadband seluler di Indonesia ternyata gemar memilih paket internet dengan kuota antara 1,1 GB hingga 2 GB. Lebih rendah dibandingkan negara lain di Asia Tenggara dan Oceania yang lebih suka paket yang 2,1 GB hingga 5 GB.

Hal itu terangkum dalam Ericsson Mobility Report 2015. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pelanggan di Asia Tenggara dan Oceania yang berlangganan paket volume based, dan sekitar 40% hanya memaksimalkan kurang dari 50% dari paket berlangganan mobile datanya.

"Selain paket volume based, jenis paket mobile broadband yang diminati di Indonesia adalah paket internet service based, duration based dan pay per use," kata Thomas Jul, President Director Ericsson Indonesia di Marche, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan trafik data di wilayah Asia Tenggara dan Oceania diproyeksi akan melebihi 6 ExaBytes (6.000.000 TeraBytes/1.000 Petabytes) per bulan pada akhir 2021, melonjak 14 kali lipat dibanding saat ini 0,4 ExaBytes per bulan di tahun 2015.

Dalam catatan Ericsson di kuartal ketiga 2015 ini, Telkomsel menyalurkan trafik data 342 PetaBytes, Indosat 142 Petabytes, dan XL 129 PetaBytes. Sehingga, total data trafik dari tiga operator itu saja telah menembus 613 PetaBytes.

Diakui oleh ketiga operator itu, sejak dibukanya akses 4G yang bisa sepuluh kali lebih cepat dibanding 3G, akses data pun melonjak pesat hingga tiga kali lipat. Meski begitu, masih banyak yang menganggap tarif 4G masih mahal.

Jul pun berpendapat, perubahan yang terjadi di pola berlangganan mobile data membutuhkan pendekatan personal dari operator selular untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan persepsinya tentang harga.

"Pelanggan yang berlangganan paket mobile broadband yang tidak sesuai dengan pola penggunaan mereka, akan memiliki persepsi rendah tentang ketertarikan dan kemampuan mereka membeli paket berlangganan tersebut," ujarnya.

"Di sini operator seluler memiliki kesempatan untuk merekomendasikan kepada pelanggan, apa saja paket yang paling ideal sesuai dengan pola penggunaan dan budget keuangan mereka, yang akan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan persepsinya tentang harga," paparnya lebih lanjut.

Salah satu faktor pendorong penting lain untuk meningkatnya penggunaan mobile data adalah pertumbuhan penggunaan video pada perangkat seluler, di rumah dan di mana saja.

Pada tahun 2021, diharapkan video streaming akan memberikan kontribusi sekitar 70% dari semua trafik mobile data secara global. Komunikasi semakin app-centric dan akibatnya adalah pelanggan mempunyai harapan tinggi kepada performa jaringan.

(rou/ash)







Hide Ads
LIVE