'4G LTE Tak Hanya Soal Kecepatan, Tapi Coverage'

Medan -

Sebagai jaringan internet mobile generasi keempat, jelas 4G LTE menyuguhkan kecepatan yang melebihi generasi sebelumnya. Ketika menggelar layanan ini, berbagai operator telekomunikasi di Indonesia pun langsung saling adu kecepatan internet masing-masing layanannya, tak ketinggalan Smartfren.

Meski memiliki kecepatan internet yang tak kalah kencang dengan operator yang lain, namun anak perusahaan Sinar Mas ini mengaku tidak terlalu memusingkan masalah kecepatan. Yang terpenting menurut Smartfren adalah soal jangkauan layanan (coverage area).

"Kalau soal kecepatan tidak usah dipertanyakan lagi lah. Tapi ini soal coverage. Masyarakat atau konsumen kami ini mengharapkan coverage 4G LTE yang lebih luas," ujar Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren di Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/12/2015).

Namun meski selama ini Smartfren sudah gembar gembor lewat berbagai macam media, Munir mengakui bahwa konsumennya belum banyak yang tergerak untuk berpindah ke 4G LTE.

"Ini sebenarnya menjadi tantangan kami setelah menggelar layanan 4G LTE. Masyarakat masih mempertanyakan soal coverage area. Kalau pun saya pakai 4G LTE, apa bisa dipakai di mana-mana?," ujar Munir menirukan keluhan konsumen.

Maka, lanjut Munir, Smartfren saat ini lebih fokus mengurus jangkauan 4G LTE yang lebih luas. "Speed memang menjadi perhatian penting, tapi tetap tidak melupakan permasalahan coverage. Kami tidak ingin pelanggan kecewa ketika mereka bepergian di luar kota-kota besar," tambahnya.

Munir menyatakan pihaknya terus memberi penekanan atau edukasi kepada pelanggan bahwa teknologi 4G LTE ini memang sudah seharusnya menjadi teknologi yang harus diadopsi. "Hal-hal seperti inilah yang coba kami approach kepada pelanggan," pungkas Munir.

Hingga akhir 2015 ini sedikitnya sudah ada 22 kota besar di Indonesia yang disambangi oleh Smartfren. Adapun kota-kota tersebut meliputi Aceh, Bandung, Bogor, Batam, Cirebon, Jakarta, Lampung, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Jember, Madiun, Makasar, Malang, Manado, Surabaya, Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

Meski digelar di kota-kota besar, Munir mengklaim jika jaringan 4G LTE nya mencakup daerah-daerah pinggiran di sekitar kota-kota besar tersebut. Hal ini kemudian dibuktikan oleh Munir ketika membuka aplikasi nPerf, dimana terlihat bahwa coverage 4G Smartfren tak hanya di kota Medan, tapi juga di kawasan sekitarnya.

(mag/fyk)