Jurus Telkomsel Agar Pelanggan Pindah ke 4G

Yogyakarta -

Layanan 4G Telkomsel telah menyambangi kota Yogyakarta setelah sebelumnya sudah dihadirkan untuk 9 kota lain di Indonesia. Apa jurus mereka agar pelanggannya cepat-cepat beralih memanfaatkan 4G?

Sebagai teknologi baru, 4G LTE memang masih butuh sosialisasi. Di kota Yogya sendiri, Direktur Sales Telkomsel Masud Khamid menyatakan kalau yang sudah menggunakan handset 4G baru 54-60 ribu orang. Itupun sebagian masih memakai jaringan 3G Telkomsel.

Agar 4G Telkomsel cepat dimanfaatkan, dilakukan bermacam strategi. "Jika pelanggan diketahui memakai handset 4G dan ada di area yang dapat 4G, mereka akan dikirim SMS pemberitahuan," kata Masud.

Selain itu,Telkomsel juga didukung 6.000 agen Call Center, yang dapat membantu pelanggan beralih ke layanan 4G LTE. Pelayanan yang baik itu diharapkan membuat pelanggan tidak ragu memakai layanan 4G, yang tarifnya juga disamakan dengan layanan 3G.

Adapun wilayah yang telah dijangkau jaringan 4G LTE Telkomsel mencakup lokasi-lokasi strategis di kota Yogya termasuk kampus UGM, UNY, UIN, UPN, UKDW, Malioboro, Keraton, bandara, perumahan padat, Café, jalan protokol dan pusat Perbelanjaan.

"Tahun depan akan kami tingkatkan jumlah BTS-nya hingga dua kali lipat, jadi 90% penduduk kota Yogyakarta bisa menikmati 4G LTE Telkomsel," kata Hendri Mulya Sjam selaku Senior Vice President LTE Project Telkomsel. Di tahap awal ini, Telkomsel menyiapkan sebanyak 44 BTS 4G di lingkar dalam kota Yogyakarta.

Di sisi lain, walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang turut hadir dalam peluncuran 4G Telkomsel mengharapkan agar warga bijak dalam memakai teknologi baru itu. Misalnya harus mengawasi konten apa saja yang diakses anak-anak.

"Konten ponsel ini bisa berpengaruh bagi perilaku anak. Jadi diharapkan kecepatan teknologi ini diikuti kearifan dalam menggunakannya," tutur Haryadi.

Ia juga menilai kedatangan 4G akan membantu Yogya jadi Smart City, misalnya dengan bantuan aplikasi. Bersamaan peluncuran 4G Telkomsel di Yogya ini, juga diperkenalkan berbagai aplikasi digital. Seperti buatan dua tim finalis Telkomsel NextDev asal Yogya yaitu HiCo, sistem pengontrol peralatan listrik atau elektronik melalui smartphone dan Healink, aplikasi pelayanan kesehatan.
 
Terdapat pula Jogja Smart Passenger, aplikasi terintegrasi city guide berbasis mobile. Jogja Smart Passenger menggabungkan teknologi smartphone dan bus Transjogja. Aplikasi ini akan membantu masyarakat Yogya dan wisatawan menentukan rute perjalanan, menjelajah, dan menikmati indahnya kota budaya secara realtime dengan menggunakan smartphone Android.
 
Sedangkan aplikasi Destinasia adalah informasi pariwisata di Indonesia, yang dapat memberikan inspirasi dan panduan berlibur. Pengguna akan mendapat kemudahan menemukan objek wisata, akomodasi, informasi kuliner, dan kabar wisata terkini. Didukung oleh fitur multimedia dan audio video streaming.

(fyk/fyk)