Balon Google Belum Teruji, Belum Tentu Komersialisasi

Jakarta - Project Loon alias balon internet Google yang akan diuji coba secara teknis oleh tiga operator seluler Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata, diakui belum cukup teruji dan masih perlu pembuktian. Bahkan, operator pun belum tentu akan mengkomersialisasikannya.

"Loon itu cuma sebatas uji coba saja, masih jauh untuk komersialisasi. Saya tidak mau memihak ke satu teknologi, apalagi kalau belum proven, belum teruji," kata Menkominfo Rudiantara di sela seremoni pabrikasi lokal Lenovo, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu malam (4/11/2015).

Selain menegaskan pilot project balon Google itu cuma sebatas uji coba, menteri juga menyatakan sampai saat ini Kemenkominfo tidak akan mengeluarkan izin kepada Google, apabila ingin menjadi penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

"Pembicaraan itu belum lengkap, ini masih sebatas technical test. Terkait model bisnis, berapa yang dibayar, hingga implikasi kepada pelanggan itu belum ada. Jadi saya tidak mengeluarkan izin kepada mereka, dari awal sudah jelas." tandasnya.

FotoINET: Loon, BTS Tambahan di Langit

Sama seperti pernyataan menteri, Dian Siswarini, President Director & CEO XL Axiata, pun menegaskan kesepakatan dengan Gooogle hanya untuk uji teknis saja dan belum tentu terjadi kesepakatan untuk komersialisasi layanan memanfaatkan balon tersebut.

"Ini masih uji teknis. Teknologi balon udara itu sendiri masih diinkubasi, masih diteliti dan dikembangkan oleh Google. Kalau teknologi ini bisa menurunkan cost, ya kita mau. Tapi ini model bisnisnya juga masih belum pasti," jelasnya saat berkunjung ke kantor detikcom di Warung Buncit, Jakarta, Rabu (4/11/2015).



(rou/ash)