Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
TBIG Jadi Merek Termahal di Bisnis Menara

TBIG Jadi Merek Termahal di Bisnis Menara


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

(ki-ka): Presdir TBIG Herman Setya Budi menerima penghargaan Best of CEO Commitment of Human Capital Development dari Menperin Saleh Husin.
Jakarta -

Tower Bersama Infrastructure yang punya valuasi perusahaan sekitar USD 4,836 miliar dinilai telah menjadi merek termahal di bisnis menara dengan nilai USD 69 juta dan rating A+.

Dalam data terbaru yang dirilis Brand Finance menyatakan emiten dengan kode saham TBIG ini berada masuk dalam 50 besar di 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015 atau tepatnya berada di peringkat 45.

Peringkat itu naik dibanding 2014 yang berada di 49. Posisi ini menjadikan Tower Bersama satu-satunya penyedia menara yang masuk dalam jajaran 50 besar di 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merek Tower Bersama dianggap bernilai USD 69 juta dengan rating A+ atau kuat. Sementara valuasi dari perusahaan Tower Bersama sendiri sekitar USD 4,836 miliar. Pesaing terdekatnya, Solusi Tunas Pratama berada di peringkat 87.

"Untuk perusahaan yang baru berdiri 10 tahun, prestasi ini luar biasa. Kami belum puas dan ingin terus tumbuh menjadi yang terbesar di Indonesia serta regional," ujar Presiden Direktur Tower Bersama, Herman Setya Budi dalam keterangannya, Senin (26/10/2015).

Menurutnya, metodologi yang digunakan Brand Finance untuk memvaluasi sebuah brand dengan melibatkan performansi keuangan sebagai aspek kuantitatif dan rating dari Brand Strength Index (BSI) sebagai aspek kualitatif sesuatu yang komprehensif.

β€œIni artinya diukur aktivitas Tower Bersama selama ini di market mulai dari investasi di bidang pemasaran, brand equity (nilai goodwill) serta dampaknya pada kinerja bisnis. Peningkatan peringkat di laporan terbaru itu menunjukkan Tower Bersama berada dalam jalur yang benar,” ulasnya.

Ditambahkannya, tak hanya kuat dari sisi merek, Tower Bersama juga diakui salah satu perusahaan yang terbaik mengelola Sumber Daya Manusia di ajang Indonesia Human Capital Studi Award 2015 (IHCS Award 2015).

Tower Bersama mendapatkan lima penghargaan di ajang tersebut yakni Best of Human Capital Index on Infrastructure Sector, Best of Employee Net Promoter Score on Infrastructure Sector, Best of Human Capital Initiative on Performance Management System, Best All Human Capital Criteria, dan Best of CEO Commitment of Human Capital Development.

β€œDua penghargaan dari ajang berbeda ini menunjukkan Tower Bersama perusahaan yang berhasil menyeimbangkan tujuan bisnis dan pengembangan SDM. Ini artinya TBIG adalah perusahaan yang layak dijadikan berinvestasi dan tempat bekerja,” pungkasnya.

Per 30 Juni 2015, Tower Bersama memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi, terdiri dari 11.154 menara telekomunikasi, 941 shelter-only dan 64 jaringan DAS. Sedangkan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.411, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) menjadi 1,65.

(rou/rou)







Hide Ads