Telkomsel Gandeng e-Commerce Korsel

Jakarta -

Operator seluler Telkomsel menggandeng penyedia platform e-commerce model daily deals asal Korea Selatan, Access Mobile, untuk memperkuat portofolio bisnis layanan digital advertising.

Kerja sama ekslusif ini di Indonesia menghasilkan layanan yang diberi nama eKado. Sementara di negara asalnya, daily deals yang menawarkan voucher potongan harga ini menggunakan nama Gift Icon.

Menurut Vice President Digital Advertising Telkomsel, Haryati Lawidjaja, kerja sama ini punya peluang besar untuk memperkuat bisnis digital advertising Telkomsel yang di semester pertama 2015 ini tumbuh 110% dibanding periode tahun sebelumnya.

"Secara keseluruhan kontribusi digital advertising kita memang masih kecil. Tapi dari sisi bisnis digital, kita tumbuh triple digit. Potensinya masih sangat besar, apalagi kita punya 149 juta pelanggan seluler," ujarnya dalam peluncuran di Senayan City, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Meskipun Telkomsel punya 149 juta pelanggan seluler secara nasional, namun untuk tahap awal, menurut Desi Anggrayeni, Sales Manager Retail & Couponing Digital Advertising Telkomsel, pihaknya baru menjajal pasar terlebih dulu di area Jabodetabek.

 

"Sementara masih Jabodetabek dulu. Kami baru ngeblast ke 13 juta pelanggan saja. At least kita targetkan minimal 30% yang bertransaksi. Setelah tiga bulan jalan, baru kita masuk ke nasional," ungkapnya.

Di portal eKado ini setidaknya sekitar 50 merchant yang siap melayani pengguna operator berwarna merah putih ini. Mulai dari food and beverage, serta penawaran bersifat hiburan.

Pelanggan Telkomsel dapat melakukan pembelian dan pembayaran secara online melalui situs ekado.co.id, kemudian mengirimkannya dalam bentuk SMS dan MMS kepada penerima.

Ada tiga metode pilihan untuk pembayaran online, kartu kredit, ATM, internet banking, hingga pembayaran menggunakan Telkomsel Cash alias T-Cash.

"Sejak kami buka kemarin, yang beli sudah cukup banyak. Nanti kami ambil untungnya dari komisi 10% atau minimal Rp 10 ribu dari setiap produk yang terjual," papar Desi.

Sementara Chief Executive Officer Access Mobile, Eunjae Won, antusias kerja sama bisnis ini akan sukses dan menguntungkan kedua belah pihak. Apalagi Telkomsel punya basis pelanggan yang sangat besar.

Won menilai potensi bisnis e-commerce di Indonesia masih sangat besar dan belum tergarap sepenuhnya. "Dari total seluruh penduduk Indonesia, baru sekitar 3% saja yang sudah dijangkau layanan belanja online," ujarnya.

Meskipun menggandeng pemain asal Korsel, Telkomsel memastikan keamanan data pelanggan akan tetap aman. Pasalnya, kata Haryati, semua server dan database pelanggan tetap ada di Telkomsel.

(rou/rns)