Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Melbourne
3 Perubahan Teknologi yang Mengubah Hidup Manusia
Laporan dari Melbourne

3 Perubahan Teknologi yang Mengubah Hidup Manusia


Angga Aliya - detikInet

Ilustrasi (Ist.)
Melbourne - Mau tidak mau, suka tidak suka, teknologi pasti mengubah hidup manusia. Dari mulai ditemukannya api hingga sekarang, teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat.

Perkembangan paling pesat adalah di industri telekomunikasi. Lihat saja bagaimana komputer dan telepon pintar bisa mengubah hidup manusia menjadi semakin mudah.

Nah, menurut CEO Telstra Andrew Penn, ada tiga teknologi yang akan mengubah hidup manusia ke depan. Perubahan ini bisa jadi menyenangkan atau juga menakutkan, tergantung dari kita melihatnya dari sudut pandang mana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertumbuhan teknologi saat ini melaju lebih kencang dari sebelumnya. Beberapa orang melihatnya ini menyeramkan, tapi saya orang yang optimistis. Dengan teknologi, bisnis dan kehidupan manusia akan lebih baik," katanya saat pidato membuka Telstra Vantage 2015 di Melbourne Convention and Exhibition Centre, Melbourne, Australia, Selasa (22/9/2015).

Hal pertama yang akan mengubah hidup manusia adalah perpindahan ke mobile. Artinya, kata Penn, semakin banyak perangkat yang akan terhubung dengan ponsel pintar kita, seperti yang sudah ada saat ini adalah perbankan, otomotif, dan lain sebagainya.

"Dulu hanya kurang dari 100 juta perangkat mobile, sekarang sudah 10 miliar perangkat terhubung. Nanti 2020 itu saya perkirakan bisa 20-100 miliar perangkat terhubung ke mobile. Ini akan membutuhkan banyak data. Kita harus siap merespons dengan solusi mobile," ujarnya.

Kedua, lanjut Penn, adalah perpindahan dari traditional computing ke cloud computing. Secara perlahan tapi pasti, hampir semua bisnis dan perkantoran dunia beralih ke sini.

"Di Australia, 90% perusahaan sudah pakai cloud. Beberapa sisanya sudah mulai mencoba untuk pakai cloud," jelasnya.

Maka dari itu, Penn akan menyiapkan semua solusi soal cloud untuk membantu bisnis perusahaan bisa lebih maju. Salah satunya adalah menyediakan keamanan untuk cloud itu sendiri.

"Masalah yang kompleks dari cloud adalah mengeluarkan data dari cloud itu sendiri dengan aman. Ini masalah dan tantangan untuk industri telekomunikasi," katanya.

Ketiga adalah yang paling menakutkan, yaitu artificial intellegence (AI). AI ini adalah komputer yang bisa berpikir sendiri, layaknya manusia. Contohnya kalau di film Hollywood itu ada Jarvis, pelayan digital Tony Stark sang Iron man.

Memang belum ada AI yang bisa berpikir seperti Jarvis, tapi menurut Penn, saat ini sudah banyak yang mengembangkan.

"Ini yang paling signifikan, atau bisa juga menakutkan. Mesin yang bisa belajar dan berpikir sendiri. Ini merupakan kombinasi dari banyak teknologi. Tahun lalu sudah ada kelompok profesor yang mulai mengembangkan komputer yang bisa membaca mimik wajah dan gerak tubuh," ujarnya.

"Bayangkan mesin yang dilengkapi AI ini ada di setiap bisnis di dunia. Sebuah komputer yang bisa berpikir lebih baik dari manusia, ini bisa berguna untuk berbagai sektor industri," Penn menandaskan.

(ang/ash)







Hide Ads