.webp)
Seluruh jaringan dari semua operator yang tersedia di sana hanya cukup digunakan untuk kebutuhan telepon dan SMS. Alhasil ketika memotret keindahan pulau ini tak langsung dapat dipamerkan di dunia maya.
Saat detikINET coba menanyakan hal tersebut pihak Indosat Manado. Audy F Langi, Sales Area Manager, menjelaskan bahwa jaringan di Pulau Bunaken masih mengandalkan sinyal dari Kota Manado.Â
"Pulau Bunaken belum ada BTS (Base Transceiver Station). Sinyalnya masih dari BTS 2G dari Manado," ujarnya.
Pihaknya sudah punya rencana untuk menanamkan BTS di pulau yang berada di utara Kota Manado tersebut. Agar para pelanggannya yang tengah berwisata ke sana dapat mengakses internet lebih cepat.
Namun Audy belum bisa menginformasikan kapan rencananya tersebut dapat terlaksana. Pasalnya, di pulau Bunaken pun masih minim infrastrukur sehingga bakal menyulitkan mewujudkan berdirinya BTS di sana.
"Salah satu faktor penting ketersediaan listrik. Di Bunaken belum ada jaringan listrik. Penduduk di sana masih mengandalkan dari mesin diesel," katanya.
Meski Pulau Bunaken hanya terselimut sinyal 2G. Tapi ketika berada di tengah perairan sekitarnya, kita masih bisa mendapatkan sinyal 3G yang kencang. Hal tersebut dibuktikan oleh peserta Indosat Instrastory Instagram Challenge. Tak hanya mengunggah foto di Instagram, beberapa diantaranya dapat siaran langsung lewat Periscope.
Seperti diketahui untuk melakukan siaran di Periscope disyaratkan memiliki koneksi internet yang kencang. Bila tidak, aplikasi milik Twitter ini tidak dapat digunakan.Â
Jadi ketika puas memotret keindahan di Pulau Bunaken. Unggah foto untuk pamer di media sosial dapat dilakukan di tengah kapal.
(yud/yud)
