Tak dapat dipungkiri, teknologi 4G LTE memang identik dengan kecepatan internet yang lebih tinggi dibanding era 3G. Namun terlepas dari itu, menurut Munir SP, VP Network Smartfren, stabilitas adalah hal yang sama pentingnya. Karena buat apa 4G kalau cuma bisa dirasakan secara terbatas di daerah tertentu.
Munir mengatakan Smartfren menerapkan strategi yang berbeda di teknologi 4G LTE kali ini. Ketika operator telekomunikasi lainnya bicara kecepatan, Smartfren lebih memilih memeratakan jangkauan 4G LTE kepunyaannya. Tercatat sudah 22 kota di Indonesia yang klaimnya langsung bisa merasakan 4G Smartfren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analogi tersebut mewakili apa yang telah dilakukan Smartfren sekarang. Ketimbang kecepatan, operator telekomunikasi ini lebih mengutamakan stabilitas. Sehingga kecepatan internet yang mumpuni bisa dirasakan semua pelanggannya di manapun. Targetnya pun tak muluk-muluk, asal pelanggannya bisa berinternet dengan nyaman di seluruh wilayah yang jadi jangkauannya.
βMisalnya ketika kita nonton di Youtube, yang terpenting kan videonya tidak buffer. Download file besar yang dirasakan pelanggan juga lebih cepat ketimbang menggunakan 3G. (Intinya) konten tersampaikan dengan baik ke pelanggan,β tandas Munir.
(yud/rou)