Musik Digital Telkomsel Dipermak

Jakarta - Telkomsel mempermak layanan streaming musik miliknya yang bernama LangitMusik. Kini, fitur dari layanan yang pertama diluncurkan pada tahun 2009 itu semakin mirip dengan layanan sejenis, namun dengan satu diferensiasi. Apa itu?

LangitMusik kini punya fitur lirik lagu, yang bisa dimanfaatkan untuk berkaraoke ria. Ya, setiap lagu yang ada di layanan ini dilengkapi dengan lirik tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan.

Telkomsel mengklaim LangitMusik sebagai layanan musik pertama yang mempunyai fitur semacam ini. Memang, jika diperhatikan layanan sejenis seperti Spotify, Apple Music, Deezer dan Guvera memang tak mempunyai fitur lirik lagu.

Dan LangitMusik pun mempunyai fitur-fitur layaknya layanan streaming musik pada umumnya. Seperti playlist, yang bisa disesuaikan dengan selera musik si pengguna. Selain itu, kini LangitMusik punya katalog lagu yang lebih banyak.

"Dulu cuma ada sekitar 1 juta lagu, dan sekarang udah ada 3 juta lagu, baik lokal maupun internasional, label major maupun indie," ujar T. Ferdi Febrian, General Manager Digital Music Telkomsel saat ditemui detikINET di acara peluncuran LangitMusik di Loop Station Mahakam, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Ferdi juga mengatakan bahwa di versi baru ini, LangitMusik punya user experience dan user interface yang lebih baik ketimbang versi sebelumnya. Dikatakannya, pembaruan aplikasinya saat ini baru tersedia untuk platform Android.

Sementara untuk platform iOS, pembaruan aplikasi ini akan tersedia dalam waktu beberapa minggu ke depan karena masih menunggu verifikasi dari Apple Store. Sebenarnya wajah baru LangitMusik ini sudah tersedia sejak bulan Februari lalu, dan kurang lebih saat ini jumlah penggunanya sudah ada 140 ribu.

Jumlah pengguna sebanyak itu, ditambahkan Aris Sadewo selaku GM Digital Lifestyle Marketing Telkomsel, terbagi antara pengguna yang berbayar ataupun masih menikmati LangitMusik secara gratis.

Telkomsel memang memberikan masa uji coba selama 7 hari untuk pengguna LangitMusik yang baru. Setelahnya, mereka harus membayar tarif Rp 11 ribu untuk tiap bulannya, asyiknya tarif ini sudah termasuk untuk penggunaan data internet. Sehingga sudah tak memotong paket data atau pulsa lain.

"Ya untuk saat ini memang komposisinya masih banyak yang gratis, karena masih baru, banyak yang masih dalam masa uji coba selama 7 hari itu," tambah Aris ditemui di tempat yang sama.

(asj/ash)