Gardu PLN Kembangan Terbakar, Layanan Seluler Byar-pet

Jakarta -

Kebakaran yang menimpa gardu induk PLN di Kembangan, Jakarta Barat memaksa pasokan listrik terhenti sejenak. Termasuk yang mengaliri Base Transceiver Station (BTS) untuk menunjang layanan seluler.

"PLN mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan dengan padamnya beberapa wilayah di Jakarta dan Tangerang pada Rabu, 2 September 2015 pukul 11.13 WIB sebesar 680 MW, karena terjadi kebakaran pada Interbus Transformer Kembangan," kata Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Koesdianto, dalam pernyataan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (2/9/2015).

Adapun beberapa wilayah terdampak kebakaran akan mengalami pemadaman listrik. Berikut daftar wilayah yang mengalami pemadaman: Kedoya, Kp. Gondrong, Ciledug, Kembangan, Kebon Jeruk, Meruya, Cipondoh, Poris Indah, Daan Mogot, Cipulir, Kebayoran Lama, Joglo, Permata Hijau, Gandaria City, Alam Sutera, Curug, Gading Serpong, Legok, Karawaci, Jl. Raya Serang, Cikupa, Jl. Gajah Tunggal, Jl. Industri Jatake, Jatiuwung, Pasar Kemis, Cikupa, Tiga Raksa, dsk.

Saking luasnya dampak terhentinya pasokan listrik tersebut, otomatis BTS yang menunjang layanan seluler operator telekomunikasi juga terganggu. Hal ini dikeluhkan semua operator yang berada dalam perimeter gangguan tersebut.

Aldin Hasyim, Head Media Relation Telkomsel, menjelaskan layanan Telkomsel terkena dampak musibah ini dan mengakibatkan penurunan layanan -- voice, SMS dan data. Sebanyak 101 BTS e-Node B Telkomsel yang berfungsi untuk mengawal layanan 3G dilaporkan ikut mati.

"Saat ini Telkomsel sedang memobilisasi pasokan listrik menggunakan genset. Lokasi-lokasi yang mati di sebagian Jakarta Barat, BSD, Bintaro, dan Serpong," tandasnya.

Keterangan serupa juga diungkapkan PR Manager XL Axiata Henry Wijayanto. Ia mengakui jika sebagian pelanggan XL di area tersebut mengalami gangguan. "Dampak dari adanya kebakaran gardu PLN tersebut dan saat ini kami sedang berupaya agar layanan bisa secepatnya pulih kembali," ungkapnya.

Sementara Indosat menyebut bahwa tim teknisnya masih berupaya keras melakukan pembenahan dalam rangka memulihkan pasokan listrik di BTS-BTS tersebut yang terkena dampak pemutusan aliran listrik guna meminimalisir gangguan terhadap layanan telekomunikasi pelanggan.

“Kami memohon maaf bila terdapat pelanggan yang mengalami kendala dalam menggunakan layanan telekomunikasi kami. Kami berterima kasih atas kesabaran dari pihak pelanggan, saat ini kami masih terus berupaya untuk memulihkan pasokan listrik di beberapa BTS di area yang terkena imbas kebakaran tersebut,” jelas Deva Rachman, Group Head Corporate Communication Indosat.

(ash/fyk)