Memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka, Telkom mendapat mandat dari Kementerian BUMN untuk menjadi Ketua Wilayah kegiatan “BUMN Hadir untuk Negeri” di Provinsi Jawa Barat.
Berbagai kegiatan sinergi BUMN di Jawa Barat diselenggarakan, salah satunya adalah merenovasi 45 rumah milik veteran RI. Aksi ini dimaksudkan sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan bangsa ini.
Data terakhir menunjukkan, jumlah gelar kehormatan Veteran Republik Indonesia yang telah diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan RI periode tahun 1981 sampai Februari 2011 sebanyak 915.588. Dari jumlah itu, diperkirakan yang masih hidup berkisar 100.000 orang lebih, sebagian di antaranya Veteran Pejuang yang usia rata-ratanya lebih dari 80 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jumlah sebanyak itu, bukan hanya oleh pemerintah, tentunya seluruh pihak harus bersama berkontribusi kepada veteran. Terlebih, kenyataannya kondisi para veteran cukup memprihatinkan. Misalnya banyak rumah milik mereka yang kurang layak huni.
Dalam rangka memperingati HUT ke-70 RI, Telkom bersama dengan sejumlah BUMN di Jawa Barat melakukan kegiatan bedah rumah bagi 45 anggota veteran. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud pengabdian dan terima kasih kepada para veteran yang telah berjuang demi bangsa Indonesia di masa lampau. Selain Telkom, BUMN yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah BGR, Len Industri, PT INTI, Dirgantara Indonesia dan Pindad.
“Melalui program Bedah Rumah ini, Telkom dan BUMN lainnya akan memperbaiki atau membedah rumah sejumlah veteran di Jawa Barat agar tempat tinggal para pejuang tersebut layak huni dan bagus,” jelas Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo.
Dayat Wira, veteran berusia 85 tahun asal Bayongbong, Kabupaten Garut, mengaku dirinya masih menerima uang pensiun sekitar Rp 2 juta per bulan. Akan tetapi, karena masih memiliki anggota keluarga lainnya, maka uang tersebut habis untuk kebutuhan sehari-sehari.
“Bapak hanya cukup untuk makan saja, tidak punya dana renovasi rumah. Alhamdulillah, masih ada pihak yang peduli dan perhatian kepada veteran seperti kami,” tutur pria kelahiran tahun 1930, yang sudah mulai ikut berperang dari umur 15 tahun ini.
Selain bedah rumah veteran, Telkom juga menggelar bantuan untuk laboratorium komputer di 18 SMK, kerja bakti dan program pengolahan sampah di Telkom University yang turut dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Direktur Utama PT Telkom Alex J. Sinaga dan jajarannya.
(ash/asj)