Pertama di Indonesia! Smartfren Geber 4G LTE-A

Jakarta - Meski implementasi 4G LTE terbilang masih baru di Indonesia, nyatanya hal itu tak menyurutkan Smartfren menawarkan teknologi yang lebih baik lagi. Operator berbasis CDMA ini langsung ngebut dengan 4G LTE-A (Advanced) yang menyodorkan kecepatan lebih tinggi.

Bahkan Smartfren sesumbar layanan 4G LTE-A yang telah diluncurkannya ini sudah bisa langsung dirasakan secara nasional, sekaligus menjadi kado HUT Republik Indonesia ke-70.

“Layanan 4G LTE-A Smartfren sudah langsung bisa digunakan secara nasional, simultan,” ujar Franky Wijaya, Chairman Sinarmas Group yang menaungi Smartfren Telecom, di acara peluncuran layanan 4G LTE-A Smartfren, di hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Bedanya 4G LTE dan LTE-A terletak di kecepatannya. Jika 4G LTE diklaim mampu menyodorkan kecepatan sampai 150 Mbps, maka LTE-A disebut bisa menawarkan kecepatan hingga 300 Mbps. CEO Smartfren Merza Fachys menambahkan, Smartfren mengandalkan teknologi carrier agregation untuk memungkinkan hal itu.

“Iya ini berjalan di dua frekuensi (2.300 MHz dan 850 Mhz), jaringannya sudah siap, cuma tinggal pelanggan saja untuk pindah ke 4G,” imbuh Merza.

Carrier agregation adalah pemanfaatan teknologi seluler yang memungkinkan penggunaan dua frekuensi untuk mencapai kecepatan lebih tinggi. Smartfren sendiri memanfaatkan frekuensi di 2.300 MHz dengan teknologi TDD-LTE dan 850 MHZ yang mengandalkan teknologi FDD-LTE.

(yud/ash)