Ekspansi 4G Smartfren tersebut rencananya bakal dilakukan pada semester kedua 2015. Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, peluncuran 4G sekaligus menunjukkan komitmen Smartfren untuk ikut mewujudkan ekosistem mobile broadband yang akan mengisi Indonesia Broadband Plan 2019.
"Kami berharap, apa yang telah dipersembahkan Smartfren ini akan menjadi bagian dari Smartfren Membangun Negeri, dengan tetap menjamin dan mengedepankan hak serta kepuasan pelanggan sebagai prioritas yang utama di era 4G,β tegas Merza dalam keterangannya, Selasa (8/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran 4G Smartfren dilakukan serentak dengan empat operator lain yang bermain di frekuensi 1.800 MHz, yakni Telkomsel di Makassar, Indosat di Balikpapan, XL di Mataram dan Tri di Banjarmasin.
Namun berbeda dengan empat operator lainnya yang menggelar 4G di frekuensi 900 MHz dan 1.800 MHz, Smartfren justru memanfaatkan spektrum 850 MHz dan 2.300 MHz untuk menggelar 4G.
Β
Meski dikepung, Smartfren tak ciut. Operator CDMA itu justru kian agresif untuk turut menghadirkan ketersediaan perangkat 4G yang mendukung layanan frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz.
Beberapa hari sebelumnya, di wilayah Sumatera, Smartfren telah meluncurkan lima smartphone dan dua perangkat MiFi (Mobile WiFi) Andromax 4G LTE yaitu Andromax R, Q, Qi, Ec, dan Es, kelima device tersebut adalah smartphone Andromax 4G LTE pertama di pasar Indonesia. Dua device MiFi 4G LTE, Andromax M2P dan Andromax M2Y.
(ash/ash)