Smartfren Implementasi VoLTE di Q4

Jakarta - Layanan 4G Smartfren dikliam tak sebatas internet cepat. Operator CDMA ini menyebut juga akan mengimplementasikan aspek lain dari teknologi 4G LTE, yakni VoLTE.

VoLTE adalah singkatan dari Voice over LTE, artinya komunikasi voice atau suara bisa dilakukan melalui jaringan LTE. Keuntungan penggunaan teknologi VoLTE adalah suara yang dihasilkan jauh lebih jernih, karena tak lagi dilakukan kompresi secara signifikan.

”Teknologi VoLTE cara sampling-nya berbeda, bisa dibilang tak ada compress di sini. Karena kan kapasitasnya lebih besar karena pakai jaringan LTE. Jadi kualitas suaranya juga jauh lebih baik. Ya, HD voice lah kualitasnya,” ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren di Bali.

Merza tak sungkan membeberkan rencana Smartfren mengimplementasikan VoLTE. Bila layanan 4G Smartfren rencananya bakal digelar pada semester II, maka untuk VoLTE, Merza menyebut implementasinya akan dilakukan pada kuartal IV 2015.

Nantinya VoLTE akan dikombinasikan juga dengan yang namanya VoWiFi. Bedanya adalah, VoWiFi yang merupakan singkatan dari Voice over WiFi mengandalkan jaringan WiFi sebagai jalur koneksinya.

Sayang, Merza tak menjelaskan secara pasti cara kerja VoWiFi. Namun pastinya antara VoLTE dan VoWiFi, keduanya akan dipadukan demi kualitas layanan voice yang semakin baik.

"Pokoknya nanti kalau sudah diimplementasikan, saking jernih suaranya ketika teleponan seakan-akan lawan bicaranya ada di depan kita," umbar Merza.

Selain implementasi VoLTE dan VoWiFi, dikatakan Christian Daigneault selaku CTO Smartfren, ada juga rencana untuk mengimplementasikan carrier agregation. Artinya Smartfren akan menggunakan dua frekuensi yang kini dimilikinya, yakni 2300 MHz dan 850 MHz, secara simultan. Tujuannya adalah untuk memberikan kecepatan data internet yang lebih kencang lagi.

"Bila carrier agregation dilakukan, kecepatan data 4G Smartfren mampu menembus angka 225 Mbps. Ini sudah LTE-Advanced," pungkas Daigneault.

(yud/ash)