Blokir Situs Porno Secara Manual? <i>Ah,</i> Kuno!
Hide Ads

Blokir Situs Porno Secara Manual? <i>Ah,</i> Kuno!

Rachmatunisa - detikInet
Senin, 25 Mei 2015 16:42 WIB
(ilustrasi/GettyImages)
Jakarta - Koordinasi pemblokiran situs negatif di antara pemerintah dengan ISP (Internet Service Provider) tampaknya masih belum mulus. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berharap ke depannya, pemblokiran semacam ini bisa lebih cepat dan otomatis.

"Isunya secara aturan atau teknis. Secara aturan saya pikir ISP sudah tahu seperti apa. Mungkin secara teknis bagaimana bisa secara otomatis jadi tidak lagi manual," kata Ketua Umum APJII Jamalul Izza saat dihubungi detikINET, Senin (25/5/2015).

Dia tidak menyangkal masih banyak kekurangan dalam upaya pemblokiran situs negatif. Ini menurutnya menjadi PR yang harus dibenahi, sehingga pemblokiran bisa dilakukan lebih mulus.

"Pastinya masih ada kekurangan. Harus dibenahi koordinasinya seperti apa. Pemerintah juga masih berusaha terus memperbaiki agar pemblokiran bisa smooth. Kominfo saya dengar sedang menyiapkan sistem pemblokiran secara otomatis, bisa juga dengan menggunakan push atau pull ke database Trust+," paparnya.

Dikatakannya, dengan sistem otomatis bisa menghindari terjadinya salah paham. ISP bisa melakukan pemblokiran dengan cepat, berdasarkan informasi database situs-situs yang harus diblokir.

"Misalnya ada database di pemerintah, Kominfo yang namanya Trust+ itu otomatis ngambil, gak perlu manual dia kirim email perintah blokir situs A situs B. Tapi bisa secara otomatis. Hal-hal seperti itu bisa dilakukan dengan sistem," tutupnya.

(Rachmatunisa/Ardhi Suryadhi)