Setelah Cabut dari XL, Hasnul Mau 'Kilapkan Dunia'

Jakarta - Nama Hasnul Suhaimi sudah terlalu identik dengan XL. Rentang waktu sembilan tahun -- tepatnya 3.135 hari -- memang sudah terlalu lama dan membuat pria kelahiran Minang itu memutuskan sudah waktunya untuk melepas jabatannya sebagai President Director & CEO XL Axiata.

Yang jadi pertanyaan banyak orang, ke mana Hasnul selepas ini? Dengan usianya yang baru 58 tahun, masih ada beberapa tahun tersisa untuknya berkarya sebelum benar-benar menikmati masa pensiun.

"Saya mau kilapkan dunia, dengan terus menggosok batu akik setiap hari," kata dia berkelakar saat perpisahan dengan media di Hotel Raffles‎, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Batu akik belakangan menjadi hobi baru Hasnul selain bermain golf dan bernyanyi. Kabarnya, dia punya koleksi 80 cincin dengan beragam batu akik, bacan, dan sejenisnya.

Selain menggeluti hobinya yang satu itu, ‎Hasnul nantinya akan punya kesibukan lain. Selain mengajar sebagai dosen pascasarjana di Universitas Indonesia, dia juga sudah punya rencana lain.

Menurut pengakuannya, setelah ini ‎ia akan mengembangkan bisnis analisa data yang memanfaatkan ponsel dan jaringan seluler. Hal ini disebut Hasnul masih jarang diterapkan di Indonesa.

"Saya akan kerjasama dengan IPMI Research and Consultant atau iRecons bersama Mars Indonesia untuk membantu pihak lain memahami pasar melalui ponsel," katanya.

Ia berharap data yang dihasilkan ini dapat membantu pihak yang membutuhkan agar bisa memahami data dan informasi berdasarkan riset, bukan sekadar insting.

Selebihnya, Hasnul juga akan melanjutkan mengajar di kampus dan memperbanyak olahraga untuk meningkatkan stamina.

Hasnul sejak lama merencanakan masa pensiunnya dan melakukan regenerasi kepemimpinan di XL dengan menyiapkan Dian Siswarini sebagai CEO berikutnya.

Pria yang punya hobi bermain golf ini memulai karier di industri telekomunikasi dengan bergabung di Indosat pada 1983 di bidang teknis. Hasnul juga sempat bekerja untuk Telkomsel dan terlibat aktif dalam pengembangan layanan Simpati Nusantara. Ia juga yang mengembangkan merek serta layanan IM3 di Indosat.

Hasnul, yang mengemban pendidikan MBA di University of Hawaii, Manoa, AS, ini dikenal sebagai pelaku bisnis yang membawa industri telekomunikasi Indonesia agar menyediakan layanan telepon, SMS, dan Internet bertarif rendah.

“Kalau di industri maskapai penerbangan itu ada Tony Fernandez dengan tagline Now Everyone Can Fly di industri seluler Indonesia ada Hasnul Suhaimi yang telah membuat tagline Now Everyone Can Call," kata Dian yang baru saja diangkat jadi pimpinan baru di XL.

Dalam acara perpisahan itu, sejumlah wartawan senior juga turut memberikan‎ testimonial tentang Hasnul. Acara pun ditutup dengan Hasnul menyanyikan lagu dari grup musik favoritnya seperti Wali, Radja, dan Peterpan/Noah.

"Ini yang namanya menyumbangkan lagu. Lagu yang nadanya benar, saya nyanyikan jadi sumbang. Saya nggak cuma bikin sumbang, tapi juga balapan dengan yang nyanyi. Kadang saya duluan, kadang belakangan," pungkas Hasnul yang masih sempat bercanda.

(rou/ash)