Menurut Anggota Komite BRTI Muhammad Ridwan Effendi, kedua spektrum itu sama bagusnya. Baik di spektrum 900 MHz, 1.800 MHz, maupun di 2,1 GHz, dinilai punya kelebihan masing-masing dan bisa saling melengkapi.
"900 MHz itu bagus untuk coverage. Sedangkan untuk capacity memang 1.800 MHz sama 2,1 GHz yang bagus. Namun yang sudah teknologi netral itu baru di 800 MHz, 900 MHz, dan 2,3 GHz," kata Ridwan saat berbincang dengan detikINET, Selasa (23/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena frekuensi 1.800 MHz sama 2,1 GHz ukuran sel-nya lebih kecil, praktis jumlah penggunanya pada satu sel BTS lebih sedikit dibanding 900 MHz, jadi efektif meningkatkan kapasitas layanan datanya," papar Ridwan.
Masalah pemilihan spektrum frekuensi ini berulang kali dibahas oleh XL Axiata dan Telkomsel yang telah sama-sama menyelenggarakan 4G LTE. XL lebih menginginkan 4G segera dibuka di 1.800 MHz, sementara Telkomsel tetap bersikukuh tinggal di 900 MHz.
Telkomsel beralasan, untuk membangun luas area yang sama untuk 4G LTE, di spektrum 900 MHz hanya membutuhkan sekitar 40%-50% jumlah site BTS jika dibandingkan dengan site BTS yang menggunakan 1.800 MHz.
"Untuk menggelar jaringan, idealnya ada low frequency band dan high frequency band. Low frequency band untuk coverage, sedangkan high frequency band untuk capacity. Jadi bukan masalah pilihan 900 MHz atau 1.800 MHz, tapi saling mendukung," kata Juharmo, Vice President LTE Engineering Telkomsel.
Menurutnya, yang menjadi tantangan bagi Telkomsel adalah dari 140 juta pelanggan seluler yang dilayaninya, sekitar 70%-80% pelanggan 2G masih menempati frekuensi 1.800 MHz. "Jadi kalau dipakai buat LTE, pelanggan 2G akan terkena dampak degradasi layanan," jelasnya.
Sementara menurut Head Of Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono, penyelenggaraan layanan 4G berbasis FDD LTE di 900 MHz kurang maksimal dari sisi kecepatan dan boros investasi.
"Operator tak mungkin alokasikan semua frekuensi di 900 MHz untuk 4G, pasti dia akan lihat manajemen trafiknya. Maksimal cuma 5 MHz untuk 4G, padahal idealnya 4G itu 15 MHz sampai 20 MHz,β paparnya panjang lebar.
Seperti diketahui, di 900 MHz total ada 25 Mhz lebar pita yang dibagi antara Telkomsel dan XL masing-masing 7,5 Mhz, dan Indosat sebanyak 10 MHz. Frekuensi 900 MHz selama ini digunakan untuk layanan 2G bersama dengan 1.800 MHz.
Sementara di 1.800 MHz, frekuensi yang tersedia mencapai 75 MHz, dimana Telkomsel menguasai 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, XL juga 22,5 MHz, dan sisanya Hutchison 3 Indonesia dengan 10 MHz. Namun sayangnya, frekuensi ini belum ditata ulang dan belum menggunakan teknologi netral.
(rou/ash)